Dalam Sehari, 3 Warga Batang Tewas Tertabrak Tronton di Jalur Pantura

Suasana duka menyelimuti sebuah rumah di desa Klidang Wetan, RT 03/RW 02, Kecamatan Batang. Rumah itu merupakan kediaman Da'asmah (52) dan Putri Sheila (22) yang meninggal di jalur Pantura Batang. 


Kedua korban meninggal merupakan sepasang ibu dan anak yang terlindas truk di Jl Jenderal Sudirman, Batang. 

"Tidak hanya kedua korban itu. Kemarin, Kamis (18/3), ada dua kecelakaan yang mengakibatkan tiga orang meninggal dunia," kata Kasatlantas AKP Dayinta Dhaneswari di rumah duka, Jumat (18/3).

Selain dua orang, terjadi juga kecelakaan yang mengakibatkan bocah SD berumur 10 tahun meninggal dunia. Bocah itu juga meninggal tertabrak truk tronton di kecamatan Tulis.

Ia menjelaskan kronologi kecelakaan Da'asmah dan Putri bermula saat keduanya berboncengan. Mengendarai Vario bernomor polisi G 5942 DV, keduanya melaju di lajur sebelah kiri.

Tiba-tiba, truk gandeng bernomor polisi L 8330 UO yang semula di lajur kanan, mendadak pindah ke lajur kiri. Truk yang dikemudikan Samuji warga Lamongan itu akhirnya menabrak ibu dan anak itu, sekitar pukul 16.00.

Ahli waris tiga korban itu mendapat santunan dari PT Jasa Raharja. Penyerahan santunan dilakukan Sugeng Prastowo Dwiputranto selaku Kepala Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan.

"Kami mengucapkan belasungkawa atas kejadian kecelakaan yang dialami oleh ibu Da'asmah dan putrinya mbak Putri Sheila. Lalu juga anak SD korban kecelakaan di Tulis," tuturnya.

Ia memastikan santunan untuk ketiga korban sudah diserahkan dalam kurang 24 jam. Santunan untuk korban senilai Rp 50 juta.

Kasbandi, yang merupakan istri Da'asmah dan ayah dari Putri, adalah ahli waris. Kasbandi total menerima santunan Rp 100 juta. Sedangkan orang tua korban kecelakaan di Tulis mendapat Rp 50 juta.