Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Jawa Tengah, mencatat Erupsi Gunung Merapi berdampak pada 34 Kecamatan di Enam Kabupaten Kota di Jawa Tengah.
- Jatuh ke Lereng Ladang, Seorang Kakek Warga Purbalingga Tewas
- Temuan 2 Pocong Mungil di Grobogan Gegerkan Warga
- Rayakan Iduladha, Rutan Salatiga Potong Tujuh Hewan Kurban
Baca Juga
Sekretaris BPBD Jawa Tengah, Safrudin, mengatakan, dari data yang diperoleh, hujan abu juga terjadi di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.
"Hingga hari ini, status Gunung Merapi belum turun dari Level Tiga (Siaga). Masih terjadi 54 guguran lava awan panas yang mengarah ke barat," terang Safrudin di kantor BPBD Jawa Tengah, Senin (13/3) sore.
Enam Kabupaten/Kota yang terdampak tersebut, yakni, Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Boyolali, serta Kabupaten Banjarnegara.
"Hujan abu dilaporkan juga di Kalibening Banjarnegara. Ini terjadi karena partikel yang ada di abu vulkanik karena terbawa angin ke arah barat," tambah Safrudin.
Safrudin menambahkan, hingga hari ini belum ada peningkatan aktivitas Gunung Merapi.
Namun, BPBD menghimbau agar masyarakat tetap waspada jika terjadi peningkatan aktivitas yang tidak menutup kemungkinan akan terjadi erupsi besar dalam kurun waktu dua pekan.
Diketahui, Gunung Merapi mengalami erupsi pada Sabtu (11/3) siang. Guguran awan panas terjadi berdurasi 128 - 458 detik dengan jarak luncur terjauh 4 kilometer ke arah barat daya (Sungai Bebeng dan Krasak).
- PMI Asal Grobogan Dikabarkan Meninggal di Korea
- Pangdam IV/Diponegoro Pimpin Upacara Kehormatan dan Renungan Suci HUT ke-79 RI Di TMP Giri Tunggal
- Empat Desa di Kendal Terendam Banjir