Masyarakat desa Kedungsono Kecamatan Bulu kabupaten Sukoharjo bangga dengan proyek TMMD Sengkuyung tahap I yang dilaksanakan Kodim 0726/Sukoharjo. Pasalnya mereka akan memiliki jalan baru di dukuh Kerjo, yang artinya mereka akan menghemat waktu dan jarak sekitar 20 km.
- Ratusan Kendaraan Bermotor di Grobogan Dirazia
- Gubernur Pastikan Anak-anak di Jateng Terlibat Perencanaan Pembangunan
- Ketua DPRD: Lahan Tak Bisa Diolah, Petani Bisa Minta Kembali Uang Sewa
Baca Juga
Diketahui selama ini sebagian warga desa harus memutar jalan untuk menuju pusat kecamatan Bulu, melintas di wilayah kecamatan Manyaran kabupaten Wonogiri, dengan jarak tempuh sekitar 20 km. Kini TMMD sengkuyung tahap 1 2023 tengah membuat jalan baru dari jalan setapak yang hanya dulu bisa dilalui dengan sepeda kayuh.
Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi mengatakan TMMD kali ini salah satu proyek fisiknya membuat jalan dukuh Tiyoko dan dukuh Kerjo.
"TMMD kali ini kita buat jalan baru, dari dukuh Kerjo dukuh Tiyoko. Selama ini mereka terisolir dengan hanya ada jala setapak. Memang pembangunan jalan ini tidak bisa sekali sengkuyung karena dari panjang jalan 1,3 km hanya bisa dilakukan 500 meter saja. Nanti kita akan rekomendasikan pada pemerintah Sukoharjo," ungkap Dandim Slamet Riyadi di lokasi TMMD, Jumat (26/5/2023).
Dandim melakukan cek didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit juga ikut mendukung langkah Kodim dalam menyediakan infrastruktur jalan bagi desa yang terisolir tersebut.
"Nanti kita ikut dorong pemerintah kabupaten untuk membuat jalan tembus untuk desa terisolir tersebut. selama ini warga harus memutar jalan melewati Wonogiri, semoga dengan jalan baru ini bisa meningkatkan perekonomian warga." Kata Kapolres Sigit.
Sementara itu pada kesempatan tersebut, Dandim dan Kapolres Sukoharjo berkolaborasi melakukan penyuluhan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, di balai desa Kedungsono.
Selain itu penyuluhan juga menghadirkan Dinas Kesehatan Kabupaten untuk melakukan penyuluhan Kesehatan, KB dan Stunting juga didukung PT. Algae Indonesia Mandiri, untuk multivitamin pencegah stunting.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan Pemberian bantuan Multi Vitamin Algae dan Sembako kepada Anak Balita Stunting dan peserta penyuluhan serta masyarakat pekerja TMMD sebanyak 100 paket.
- Dinsos Batang Salurkan Bantuan Rp 412 Juta untuk Anak Yatim dan Difabel
- Kodim 0716/Demak Bentuk Kampung Pancasila Guna Antisipasi Radikalisme dan Intoleransi
- Pembangunan Gapura Digital di Merdeka Selatan Salatiga Esensi Program Tilik Kampung