Densus 88 Geledah Rumah Kos di Baki, Kapolres : Sukoharjo Aman, Tidak Perlu Panik

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah rumah kost yang ditinggali terduga teroris AS bersama istrinya, didesa Siwal Baki Sukoharjo. Penggeledahan di bantu oleh Polres Sukoharjo pada Rabu (7/12/2022) siang.


"Kami diminta untuk back up pengamanan, dari Densus 88 menggeledah di salah satu Indekos di wilayah Baki. Kami hanya diminta membantu memfasilitasi dari RT, RW, dan juga pemilik dari indekos," terang Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho.


Kapolress mengatakan terduga pelaku yang diketahui indekost di Blotan RT 007/RW 002, Siwal, Baki, Sukoharjo itu telah sebulan meninggalkan rumah kost-nya.

Meski demikian dia enggan memberikan keterangan detail perihal keluarga terduga pelaku saat ini. Mengingat hal itu menurutnya bukan ranah Polres Sukoharjo. Dia juga enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai terduga pelaku.

"Menurut informasi pelaku ini memang yang pernah mengontrak di sini tetapi sudah satu bulan meninggalkan indekos. Mengenai detail-detailnya nanti menunggu informasi lebih lanjut dari Densus 88 dan Mabes Polri," ujar Kapolres.

Diketahui dari foto yang beredar dari lokasi ledakan ada satu sepeda motor Suzuki Shogun biru berpelat nomor AD 5055 NS. Di bagian depannya bertempelkan sticker bertuliskan tulisan Arab khas kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD). Diketahui JAD merupakan kelompok lokal di Indonesia pendukung ISIS.

Selain itu ada pula tulisan di kertas warna putih yang menyebut "KUHP HUKUM syirik/kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan (QS 9:29)," tulis kertas yang tertempel di motornya bagian depan itu.

Menyikapi hal tersebut, Kapolres Sukoharjo juga minta masyarakat tetap tenang tak perlu panik dan khawatir. Pengamanan markas komando (Mako) Polres dan di seluruh Polsek tetap dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

“Setiap hari jajaran kepolisian sudah siaga, Sukoharjo aman dan tidak perlu panik dan gaduh. Hanya kejadian di Jawa Barat tersebut membuat kita semua dan masyarakat harus lebih waspada bahwa ancaman terorisme seperti itu masih nyata,” kata Kapolres.