Kota Semarang sebagai salah satu daerah yang perlu memperketat protokol kesehatan Covid-19. Pemkot Semarang mengaku sudah melakukan berbagai upaya menekan perkembangan Covid-19.
- Pemkot Semarang Gandeng Tanoto Foundation Tekan Stunting
- Pemkot Semarang Luncurkan Si Bening Guna Tekan Angka Stunting
- Layanan Fantastis Kelola Penyakit Kronis
Baca Juga
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengatakan, pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) dilakukan tanpa batas periode. Menurutnya, Kota Semarang merupakan wilayah yang rentan terhadap pandemi Covid-19.
"Kalau disuruh injak rem. Kami sudah injak rem sejak dulu. PKM kami lakukan terus, karena kami sadar Kota Semarang rentan terhadap Covid-19," kata Hendi, sapaan akrabnya, Selasa (15/9).
Hendi mengungkap pihaknya akan melakukan evaluasi penerapan peraturan walikota. Menurutnya, saat ini pembatasan kegiatan masyarakat sudah mulai longgar di wilayah kecamatan maupun kelurahan.
Oleh karenanya, dia ingin agar semua tim patroli di kecamatan agar lebih giat lagi memantau masyarakat.
Selain itu, dia memerintahkan satpol PP Kota Semarang agar aktif menggelar razia masker di tempat yang berpotensi jadi kerumunan massa.
"Kalau perlu sanksinya jangan cuma nyapu jalan atau push up. Jika bisa suruh masyarakat yang melanggar bersihkan kali kotor yang ada. Agar, efek jeranya lebih mengena," tandas Hendi.
Hendi juga mengimbau kepada anak muda agar mau mematuhi protokol kesehatan. Dia menilai, dengan mematuhi protokol kesehatan, maka sudah sangat berkontribusi terhadap Kota Semarang.
"Virus ini nyata, bukan rekayasa atau hoaks. Mari patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan. Ga usah gaya, kumpul-kumpul tanpa masker. Aku rak popo, pak, lha keluargamu piye? Lingkunganmu piye? Mari kita sadari pentingnya ini," tutup dia.
Sebelumnya diberitakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan Kota Semarang termasuk salah satu dari sembilan wilayah yang perlu perketat protokol kesehatan.
Selain Kota Semarang terdapat, Kabupaten Pati, Rembang, Boyolali, Sragen, Wonosobo, Pemalang, Kudus, dan Kabupaten Tegal.
- Polsek Batang Kota Sediakan Kuota Vaksinasi untuk 1.300 Warga
- Hingga Februari Ada 7 Kasus Meninggal Akibat Covid-19
- RSU dr. Soetrasno Rembang Siap Tampung Pasien Caleg Depresi Gara-gara Kalah Pemilu