Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan prioritas vaksin terhadap guru difokuskan usia di atas 50 tahun.
- Pemkot Salatiga Alokasikan Anggaran Sebanyak 108 Unit Rumah Tidak Layak Huni
- Ketua DPRD Demak Ingatkan Alokasi 2 Persen Anggaran untuk Bansos
- BTN Salurkan Bantuan Ke Grobogan
Baca Juga
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo, mengatakan prioritas vaksin terhadap guru difokuskan usia di atas 50 tahun.
Selain itu juga prioritas bagi guru yang mengajar di sekolah tatap muka.
Hal tersebut, lanjutnya, merupakan ketentuan dari pemerintah pusat terkait vaksinasi kepada pelayan publik.
Untuk vaksin guru, kalau itu memang menjadi syarat ya kita akan siapkan. Tapi untuk saat ini ketentuan dari pusat vaksin untuk 50 tahun ke atas,†kata Yulianto, Senin (15/3).
Terkait rencana sekolah tatap muka, Yulianto menganjurkan bagi sekolah yang siap melaksanakan pembelajaran tatap muka harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
Mulai dari menyiapkan tempat cuci tangan, alat cek suhu, kewajiban memakai masker, pembatasan jumlah siswa di dalam kelas, jaga jarak hingga tidak ada cium tangan siswa kepada guru.
Sebenarnya dengan protokol kesehatan dengan baik dan ketat itu mungkin bisa dilaksanakan. Tapi tetap harus berhati-hati,†tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah provinsi Jawa Tengah, sedang menyiapkan ketentuan sistem pembelajaran tatap muka.
Seluruh kepala daerah di Jawa Tengah diminta untuk menyiapkan uji coba dan persiapan matang sebelum sekolah tatap muka dilaksanakan.
- Mentan Paparkan Solusi Kesulitan Petani Jateng
- Andalkan "Muser Gunting", Sinoeng Paparan Strategi Penanganan Stunting Tim Juri Kemenkes
- Wawali Solo Sebut Kondisi Gibran Baik