Dishub Kota Semarang Bakal Lakukan Ujicoba Sistem Oneway di Jalan Veteran

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang bakal melakukan ujicoba menggunakan sistem oneway atau satu arah di Jalan Veteran.


Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P. Martanto mengatakan rencana ujicoba oneway ini juga sudah dimatangkan bersama jajaran Satlantas Polrestabes Semarang.

Endro mengatakan sistem oneway ini akan diterapkan mulai dari persimpangan Veteran (Indomaret) hingga Simpang S. Parman - Veteran. Kemudian, Jalan Kyai Saleh dari Simpang Kyai Saleh (Kantor Golkar Jateng) hingga Veteran juga satu arah. Sedangkan, Jalan Kariadi sudah berlaku satu arah sejak lama.  

Nantinya kendaraan dari Kariadi ke timur tidak boleh langsung ke Veteran. Namun, kendaraan lurus sampai perempatan Kyai Saleh baru belok kanan masuk ke Jalan Veteran. 

Ia menjelaskan memang ada beberapa pertimbangan dengan memberlakukan sistem oneway di Jalan Veteran. Pasalnya, saat ini tingkat kinerja Jalan Veteran cukup rendah dengan nilai V/C ratio 0,82 pada jam sibuk. 

Endro menyebut saat ini di Simpang Veteran - Kyai Saleh terjadi kemacetan lalu lintas sehingga timbul antrean panjang dari masing-masing kaki simpang. 

"Macet karena adanya crossing atau konflik lalu lintas antara arus yang menerus dari Jalan Veteran ke arah timur dengan arus yang belok kanan baik dari Jalan Veteran maupun dari Kalan Kyai Saleh," kata Endro, Jumat (14/7). 

Endro memaparkan dengan sistem oneway ini, diharapkan bisa meningkatkan kapsitas jalan sehingga mampu menampung arus lalu lintas yang lebih besar. 

Selain itu, sistem ini diharapkan bisa mengurangi titik konflik lalu lintas pada persimpangan terutama konflik crossing. Sehingga, hambatan yang ditimbulkan bisa diminimalkan. 

"Dengan sirkulasi lalu lintas yang searah akan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama kejadian tabrakan depan-depan," jelasnya. 

Lebih lanjut, Endro mengatakan untuk tahapan pelaksanaan sistem oneway ini sudah masuk dalam tahap pemasangan rambu larangan dan penataan parkir badan jalan. 

Sementara untuk setting ulang APILL Simpang Kyai Saleh - Menteri Supeno - Karyadi dilakukan perubahan semula tiga fase pergerakan menjadi dua fase. 

"Kami juga sudah mulai melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat," tuturnya.

Ia menyebut sosialisasi ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan sebelum pelaksanaan uji coba. 

"Setelah sosialisasi kepada masyarakat selama satu bulan atau maksimal tanggal 18 Agustus 2023," pungkasnya.