Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, memiliki delapan rencana kerja utama yang akan dikebut hingga tahun 2022.
- Halaqoh Hadroh Se- Kecamatan Kemiri
- Diperingati Sederhana, HUT Banjarnegara Tetap Berlangsung Meriah
- Forum Jateng Gayeng (FJG) Desak Kapolda Jawa Tengah Tutup Perjudian
Baca Juga
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah, memiliki delapan rencana kerja utama yang akan dikebut hingga tahun 2022.
Kepala Diskominfo Jawa Tengah, Riena Retnaningrum
mengatakan, rencana tersebut merupakan upaya menjawab permasalahan pada Renja 2022 serta Rencana Strategi (Renstra) 2018-2023.
"Antara lain, perlunya meningkatkan pelayanan pemerintah berbasis elektronik, ketersediaan dan pengelolaan data statistik, serta risiko dan kerawanan keamanan informasi yang mesti ditekan," kata Riena, Kamis (25/3).
Dari delapan rencana kerja tersebut, Riena mengungkap beberapa poin rencana prioritas kerja tahun 2022.
Kata dia, penyediaan infrastruktur informasi dan teknologi berupa pengelolaan data center. Kemudian, penyediaan bandwidth dan jaringan fiber optic di seluruh instansi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Diskominfo Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Selain itu juga, pembangunan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Pemerintah Provinsi Jawa Tengah perlu terus dibangun untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dia menilai, progres SPBE itu sebagai cikal bakal Jateng Provinsi Cerdas yang sudah baik juga harus dilaksanakan. Menurutnya, pelayanan kepada masyarakat terkait dengan informasi publik juga lebih dimaksimalkan lagi, walaupun sudah mempunyai banyak kanal-kanal.
"Harapannya bisa memberikan literasi kepada masyarakat bahwa saat ini kita memasuki adaptasi kebiasaan baru untuk memberikan layanan kepada masyarakat,†tambahnya.
Kemudian, langkah lain yang akan dilaksanakan adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, serta penguatan program Provinsi Jawa Tengah Cerdas.
"Untuk itu, Diskominfo akan memperkuat kerja sama dengan seluruh pengampu kepentingan (stakeholder) terkait, baik itu instansi pemerintah pusat maupun daerah," tutupnya.
- Mall Baru Muncul Dimana-mana, Kira-kira Semarang Di Masa Depan Seperti Apa?
- Pemeriksaan Hewan Ternak di Pasar Hewan Mranggen Demak
- Pengukuhan Organisasi Otonom Muhammadiyah Perkuat Komitmen Kolaborasi dengan Pemkot Salatiga