Penampilan perdana Donald Trump dan Joe Biden dalam acara debat presiden bagian pertama.
- PBB Sebut Stok Makanan di Afghanistan Menipis
- Meghan Markle Bisa Ikut Pilpres AS 10 Tahun Lagi
- Elon Musk Akui SpaceX Terancam Bangkrut
Baca Juga
Penampilan perdana Donald Trump dan Joe Biden dalam acara debat presiden bagian pertama.
Sekretaris pers Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan bahwa Trump telah siap dengan sejumlah topik.
"Trump mengatakan pengacara pribadinya Rudy Giuliani dan mantan Gubernur New Jersey Chris Christie membantunya untuk persiapan acara debat ini sejak seminggu sebelumnya," kata McEnany, seperti dikutip dari ABC News.
Sementara kepada Fox News, McEnany mengatakan, bahkan Trump setiap hari berdiri di podium dalam acara briefing hariannya dengan media, dan itu adalah sebagai persiapan debat juga.
"Seperti yang dia (Trump) katakan secara vokal dan terbuka, persiapan debatnya terjadi setiap hari ketika dia di podium menjawan pertanyaan-pertanyaan yang cukup keras, pertanyaan tidak adil dari media yang sangat bias," kata McEnany.
"Ketika dia pergi ke pesawat dan dia tersedak dalam perjalanan ke sana, tiba-tiba dalam perjalanan kembali dia menjawab lebih banyak pertanyaan daripada presiden mana pun dalam sejarah.
Dia sangat transparan tidak seperti Joe Biden yang benar-benar bersembunyi," cecar McEnany. Acara debat itu sendiri akan dimoderatori oleh pembawa berita "Fox News Sunday", Chris Wallace.
Para pekerja media dari media-media besar akan mendampingi acara tersebut, dengan mantan penasihat senior Obama Valerie Jarrett dan mantan kepala staf Trump Reince Priebus yang akan memberikan tanggapannya untuk menganalisa perdebatan. Debat Presiden memiliki enam segmen, yang setiap segmennya berdurasi 15 menit, yang membahas topik tentang masalah-masalah utama yang dihadapi negara, menurut laporan Komisi Debat Presiden dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari CBS, Selasa (29/9).
Debat ini akan disiarkan bebas iklan dari pukul 9 hingga 10:30 malam waktu setempat dan disiarkan di ABC News Live, dikutip dari Kantor Berita RMOL.
- Pengungsi Afghanistan Mulai Berdatangan di Belanda
- WHO Kekurangan Rp 164 Triliun untuk Tangani Covid-19
- Warga Turki Salahkan Pejabat Setempat Karena Banyaknya Korban Banjir