Sejumlah dukun di Peru beradu kemampuan di pilpres Amerika Serikat (AS) 2020.
- Paris Hilton, Lindsay Lohan Tukang Bohong
- Jerman Kerahkan Tentara dan Pesawat Sewaan Jemput Staf Kedutaan di Kabul
- Nelayan AS Tangkap Ikan Aneh Bergigi seperti Manusia
Baca Juga
Sejumlah dukun di Peru beradu kemampuan di pilpres Amerika Serikat (AS) 2020.
Mereka terbagi sebagai pendukung Donald Trump maupun Joe Biden.
Sejumlah dukun Peru melakukan ritual leluhur, dengan asap dupa, bunga, dan foto Donald Trump dan Joe Biden, sambil berteriak "Pachamama" yang artinya Ibu Bumi, dilansir dari Kantor Berita RMOL.
Para dukun yang mengenakan pakaian warna-warni itu menyanyikan dan meniup instrumen cangkang Andes tradisional.
Mereka berdoa agar pemungutan suara di AS berlangsung dengan damai, tanpa serangan atau sihir apa pun di antara para pesaingnya.
Ana MarÃa Simeón, sang guru dukun, yang selama ritual berada di ruangan remang-remang di sebuah bangunan tua di pusat kota Lima, mengaku kalau ia mendukung Biden. Dia mengungkapkan, Biden telah mengalami serangan magis.
"Itulah sebabnya kami membersihkannya. Kami melihat mereka menyerang Biden dengan sihir, dengan boneka hitam, dengan boneka voodoo," ungkap Ana, seperti dilansir Reuters.
Foto Biden pun diberi ramuan dari tanaman obat dan buah-buahan. Selama ritual, Ana bersama dukun lainnya mengenakan jubah Andes.
Namun begitu, tidak semua dukun mendukung Biden.
Pablo Torres, salah satu dukun utama di Peru, mengungkapkan bahwa dia menyatakan dukungannya pada Trump. Torres mengatakan, dia akan turut membantu Trump untuk bisa memenangkan pemilihan umum AS dengan kemampuan yang dia miliki.
"Trump pantas menang kembali. Energi yang bagus untuk Tuan Donald Trump. Dia butuh energi yang bagus, kami adalah pendukung pria itu. Dia akan menang; dia adalah seorang pemenang," kata Pablo.
Dua kandidat presiden akan bertemu malam ini di Cleveland untuk debat presiden babak pertama.
- Indonesia Gunakan Diplomasi Senyap untuk Selesaikan Masalah Myanmar
- Tokyo Minta RS Perbanyak Tempat Tidur Khawatirkan Kasus Covid-19 Naik Saat Olimpiade
- Ratu Elizabeth Siapkan Tim Hukum untuk Pencemaran Nama Baik