Dua SD Negeri di Batang Raih Predikat Sekolah Adiwiyata Nasional

Dua sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Batang mendapat penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tahun 2022. Penghargaan itu diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).


Penerima penghargaan itu adalah SD Negeri Karanggeneng 02 dan SD Negeri Ponowareng 01. Keduanya merupakan sekolah binaan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) dalam pengembangan sekolah berbudaya lingkungan. 

"Alhamdulillah, perjuangan menuju sekolah Adiwiyata Nasional akhirnya tercapai, setelah beberapa tahun mengikuti tahapan dari tingkat Kabupaten, dan Provinsi," kata Kepala SDN Karanggeneng 02, Kustanti, Kamis (8/12). 

Ia menjelaskan proses menjadi sekolah peduli lingkungan tidak mudah. Butuh sinergi berbagai pihak untuk membentuk seluruh unsur sekolah berbudaya lingkungan. 

Beberapa pihak yang membantu antara lain PT BPI, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang, dan para stakeholders lainnya. 

"Penghargaan ini, akan menjadi dasar kami untuk lebih semangat lagi agar bisa mencapai Adiwiyata Mandiri," kata Kustanti. 

Untuk SDN Ponowareng 01, penghargaan diterima langsung oleh kepala sekolah Mokhamad Jamal Nasher. Ia juga berterima kasih pada banyak pihak yang membantunya. 

Sekretaris DLH Kabupaten Batang Suyaeni menyebut ada 5 Sekolah Dasar dan 1 Madrasah Ibtidaiyah yang sudah mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional. Untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata, pihaknya memang menggandeng sejumlah perusahaan melalui CSR. Salah satunya, PT BPI. 

"Kami berharap, apa yang telah dilakukan oleh PT BPI melalui program CSR nya, bisa diikuti oleh perusahaan lainnya," jelasnya. 

Direktur Operasional PT BPI Yoshimitsu Fujii mengatakan sejak tahun 2016, pihaknya mendukung program Sekolah Adiwiyata. 

Dukungan sekolah berbudaya lingkungan sudah diterima 20 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang ada di sekitar PLTU Batang. 

Enam Sekolah Adiwiyata diantaranya telah meraih predikat penghargaan tingkat nasional, yakni MI Ujungnegoro 02 pada tahun 2018, SDN Kenconorejo 01 dan SDN Simbangjati pada tahun 2019, SDN Ujungnegoro 01 pada tahun 2021, dan SDN Karanggeneng 02 dan SDN Ponowareng 01 pada tahun 2022. 

"Kami berharap, 20 sekolah Adiwiyata yang menjadi binaan perusahaan akan meraih predikat Sekolah Adiwiyata tingkat nasional dan tingkat mandiri," tuturnya.