Nyaris jadi korban perampokan, Warji (38) warga dukuh Tegaltemon RT 08 RW 04, Jemowo, Musuk, Boyolali mengalami luka tusuk di bagian perutnya dan mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya.
- Bukan KPK, Harusnya Polri Yang Tangani Pungli Di Sukamiskin
- Pelaku Mengaku Khilaf, Motor Tetangga Diembat
- Polres Sukoharjo Tangkap Empat Pelaku Perusakan Cafe di Kartasura
Baca Juga
Lokasinya di jalan depan Balaidesa Salakan, Godogan Gede Teras, Boyolali.
Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Mulyanto saat dihubungi RMOLJateng sampaikan aksi perampokan taksi online bermodus menyamar menjadi penumpang, Minggu (8/3) malam.
Untungnya aksi perampokan gagal karena driver taksi online melawan dan menghentikan mobilnya dipinggir jalan besar dan langsung mencabut kunci kemudian keluar meminta pertolongan.
"Korban berhasil menggagalkan niatan pelaku untuk membawa kabur mobilnya, meski akibatnya perut korban terkena luka tusuk oleh pelaku," jelasnya, Senin (8/3).
Berdasarkan informasi, pelaku memesan taksi online dari titik jemput di Indomaret yang berada di sebelah utara RSU Pandan Arang dengan tujuan RM. Omah Dewe Ds. Salakan, Kec. Teras.
Namun di tengah perjalanan tiba-tiba pelaku meminta mengubah arah ke arah Dusun Teras. Tanpa diduga justru di tengah perjalanan pelaku nekat mencekik mencekik leher korban menggunakan kabel data HP milik pelaku.
"Selain dicekik dengan kabel, korban juga dipukul dan menusuk perut bagian kiri korban beberapa kali," paparnya lebih lanjut.
Driver taksi online tersebut kemudian memberhentikan mobil di pinggir jalan dan mencoba keluar dari mobil sambil mencabut kuncinya.
Melihat korbannya keluar, pelaku langsung melarikan diri ke arah barat. Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit oleh warga untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu paska mendapat laporan, petugas dari dari Unit IV Sat Intelkam dan tim Sapu Jagad langsung melakukan pengejaran. Pelaku berhasil diamankan tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Pelaku berhasil diamankan sekitar 1 km dari lokasi kejadian. Selanjutnya pelaku dibawa ke Polres Boyolali guna proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.
- Mediasi Berjalan Alot, Warga Minta Kos Mesum Disegel
- Polres Kebumen Berhasil Menyelesaikan 96 Persen Kasus
- Go SIGAP, Upaya Percepatan Pengiriman Dokumen Pelanggar Lalu Lintas Secara Online