Edukasi Mahasiswa Gelar Nonbar Film Pemilu

Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional (Pusdemtanas) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melakukan sosialisasi Pemilu 2024 dengan nonton bareng film berjudul “Kejarlah Janji” di Ballroom Gedung UNS Tower, Senin (29/1).

Baca Juga

Plt. Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. mengapresiasi kegiatan sosialisasi Pemilu tahun 2024 ini, yang dianggap mengena dengan pesan melalui film.

"Saya sangat mengapresiasi pihak KPU RI karena dalam melakukan sosialisasi kepada anak muda sangat kreatif yaitu dengan cara nonton bareng Film Pemilu berjudul Kejarlah Janji. Tentu ini akan sangat mengena di kalangan anak muda," ujar Prof. Yunus.

Kadiv Sosdiklihparmas KPU Jawa Tengah, Akmaliyah, S.Pd.I., M.Pd. mengatakan, sesuai dengan UU No. 7 Tahun 2017, KPU memiliki tugas untuk melakukan sosialisasi terhadap pelaksanaan Pemilu.

"Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari mendatang. Sehingga tinggal menghitung hari lagi. Tugas kami yaitu memberikan informasi dan sosialisasi. Banyak metode yang bisa digunakan untuk melakukan sosialisasi salah satunya dengan nonton film ini," terang Akmaliyah.

Menurut Akmaliyah, untuk melakukan sosialisasi Pemilu di kalangan anak-anak muda khususnya generasi Z, perlu menggunakan cara unit, salah satunya dengan nonton Bareng.

"Kita mencari cara bagaimana sosialisasi itu lain dari biasanya. Semoga film yang diproduksi oleh KPU RI ini bisa efektif. Karena 52 persen pemilih di Indonesia berasal dari milenial atau generasi Z," imbuhnya.

Akmaliyah menambahkan, Film Pemilu Kejarlah Janji ini memberikan pesan kepada anak-anak muda untuk tidak Golput, menolak politik uang, politik SARA dan politik identitas.

"Banyak pesan edukasi yang dapat disampaikan melalui Film Pemilu Kejarlah Janji ini. Semoga pesan-pesan yang disampaikan dalam Film Pemilu Kejarlah Janji ini bisa tersampaikan dengan baik kepada mahasiswa UNS," pungkasnya.