Hal istimewa dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 77 di Kampung Sumur Adem RW XI kelurahan Bangetayu Kulon, Genuk, Kota Semarang Rabu (17/8).
- Pasca Longsor, Jalur Penghubung Desa Sepanjang - Bandar Dawung di Buka Kembali
- Jelang Ramadan, Pelaku UMKM Dan Ekonomi Kreatif Magelang Gelar Pameran
- Tukang Ojek Pangkalan Dapat SIM Gratis dari Kapolres Kebumen
Baca Juga
Tiga eks teroris masing- masing Sri Puji Mulyono sebagai inspektur upacara, Agung Bhumyanto sebagai pembaca UUD 1945 dan Nur Afifudin sebagai pembaca teks Pancasila.
Dalam keterangan, usai bertugas Sri Puji dulu sempat menyembuyikan Nordin M Top ini merasa terharu mendapat kepercayaan dari masyarakat dan merangkul eks napiter lainnya untuk diikutkan dalam rangkaian upacara walapun tingkat RW.
"Saya terharu kepada warga RW XI Kelurahan Bangetayu Kulon ini yang merangkul kami dan teman eks napiter menjadi bagian dalam kegiatan upacara 17 Agustus tahun ini. Apalagi saya dijadikan Inspektur upacara. Saat yang paling mengesankan adalah penghormatan kepada nendera Merah Putih," ungkap Sri Puji di lokasi upacara l.
Sementara itu eks napiter Agung Bhumnyanto tersandung masalah di Poso dan ditahan di Rutan Cipinang pada tahun 2007 ini juga bangga saat membacakan teks UUD 1945. Pun demikian dengan Nur Afifudin bertugas membaca teks Pancasila.
"Saya bangga dan terharu mendapat penghormatan dari warga untuk membacakan UUD 1945 dan Pancasila," ungkap keduanya.
Mereka bertiga berharap agar warga nantinya juga dapat berpartisipasi dalam rangka menangkal paham radikalisme dan intoleransi. Upacara diikuti oleh 50 orang warga RW XI, Bangetayu Kulon ini juga dihadiri tokoh masyarakat dan ditutup dengan drama kolosal yang dimainkan oleh karang taruna setempat. 
- 9.807 Anak Yatim Piatu Akibat Covid-19 di Jawa Tengah, Taj Yasin Ajak Masyarakat Jadi Orang Tua Asuh
- Taman Nol Kilometer Jadi Gerbang Masuk Kawasan Semarang Lama
- 71.913 KPM Sukoharjo Terima Beras Cadangan Pangan Pemerintah
