Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, melaporkan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, ke Polda Metro Jaya.
- KPU Karanganyar Sosialisasi Pembentukan Badan Ad Hoc Pilkada 2024
- AHY Disarankan Bikin Sejarah Sendiri
- DPRD Jateng Minta Pemprov Segera Cairkan Bansos Dan Insentif Nakes
Baca Juga
Fahri mengaku terpaksa menempuh jalur hukum demi kecintaannya kepada PKS, partai yang pernah ikut dibesarkannya. Menurutnya, PKS dipimpin oleh orang yang tak paham hukum.
"Karena PKS kan partai yang punya reputasi baik, tapi dipimpin oleh orang yang tidak mengerti hukum, bertindak melawan hukum," kata Fahri di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik
Fahri menyesalkan sikap Sohibul Iman yang terus mendesak dirinya untuk hengkang dari kursi Wakil Ketua DPR dan keanggotaan PKS. Padahal, hasil keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan tingkat banding di Pengadilan Tinggi Negeri Jakarta memenangkan Fahri yang mengugat perdata atas pemecatan terhadap dirinya.
"Saya ingin menempuh jalur hukum supaya masalah ini bisa ditingkatkan dari keperdataan tadi menjadi sebuah peristiwa pidana," ujarnya.
Sekaligus Fahri meluruskan informasi dari Sohibul Iman yang menyebut Fahri bakal mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR. Fahri mengaku tidak pernah lagi bertemu Sohibul sejak dipecat oleh PKS.
"Itu semua karangan dan saya enggak tahu itu datang darimana," tegasnya
Datang sekitar pukul 14.30 WIB, Fahri mengaku telah mempersiapkan beberapa bukti pendukung untuk melengkapi laporannya seperti CD, USB dan beberapa dokumen yang telah dicetak.
"Juga mempersiapkan saksi dan ahli untuk menjadi pihak yang di-BAP sehingga kemudian laporan saya menjadi lengkap," jelasnya.
Sohibul Iman dijerat Pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik dan Pasal 45 ayat 3 UU 19/2016 tentang Perubahan Atas UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
- KPU Batang Musnahkan 12.678 Surat Suara Rusak
- Pelepasan Logistik Pemilu, Pj Wali Kota: Kesbangpol Provinsi BKO Kota Salatiga
- Penuhi Undangan Penjaringan Calon Kepala Daerah, Iswar Aminuddin Siap 'Digerindrakan' untuk Maju dalam Pilwakot Semarang 2024