Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama menggandeng PT Pos dan BNI dalam memperkuat keagenan pospay, BNI 46, penyaluran KUR, pelatihan serta pendampingan UMKM Ansor.
- Sinar Mas Land Perluas DP Mall Semarang
- Catat Kinerja Positif, Laba Bersih SMOR Anak Usaha Semen Gresik Meningkat 300%
- Dunia Media Penyiaran Kembali Alami Goncangan PHK
Baca Juga
Dalam acara penandatanganan itu hadir Menteri BUMN Erick Tohir, Ketua Umum PP GP Ansor, Dirut PT Pos Bapak Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Bisnis Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Charles Sitorus, Dirut BNI Royke Tumilaar dan Direktur Bisnis UMKM BNI Muhammad Iqbal.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, di masa sulit pandemi Covid-19, pihaknya ingin agar Kementerian BUMN benar-benar menjad lokomotif pembangunan.
"Kita mencari embrio-embrionya supaya kalau kita ketemu pengusaha yang dari GP Ansor," demikian kata Erick Thohir, Kamis (1/7).
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pola kerjasama sangatlah penting untuk mengangkat tingkat ekonomi masyarakat, khususnya kader Ansor.
"Saya kira kerjasama antara PT POS, BNI dan Ansor ini menjadi momentum Bapak-bapak sekalian di BUMN ini untuk membantu sahabat-sahabat kami di Ansor, ini momentum untuk semua kader Ansor untuk bangkit dari situasi ekonomi susah," penjelasan Gus Yaqut.
Sementara itu, Wasekjen Bidang Ekonomi PP GP Ansor Addin Jauharudin menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan kolaborasi Ansor dengan BUMN.
Dimaksudkan sebagai upaya mengembangkan ekonomi kader Ansor dengan sistem digital yang akan mengintegrasikan secara nasional.
Ditambahkan Addin, berbagai layanan jasa keuangan akan masuk dalam ekosistem ekonomi disamping memperbaiki dan mengintegrasikan rantai pasok UMKM.
"Dalam situasi Covid seperti ini, menggerakan Nahdlotut Tujjar (kebangkitan saudagar) adalah fardlu ‘ain, Ansor menjadi garda depan sebagai penggerak ekonomi masyarakat," jelas Addin seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Dirut PT Pos Indonesia, Faizal menjelaskan, tujuan menjalin kerjasama dengan GP Ansor adalah untuk mengembangkan kewirausahaan pemuda dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan layanan pos.
Kata Faizal, bentuk kerjasamanya yaitu pengelolaan agen pos fisik dan layanan bergerak dengan nama Sobat Bayar”.
"Inovasi program tersebut hadir dalam bentuk aplikasi ponsel pintar. Setiap transaksi yang dilakukan melalui agen pos Sobat Bayar mendapatkan sharing fee," pungkas Faizal.
- Kompetitor Adalah Tolok Ukur UKM Mengembangkan Produk
- Ini Masa Depan Rantai Nilai Hijau ASEAN-Tiongkok
- Video: Menag Blusukan ke Pasar Tradisional Semarang