Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bulan ajang bagi-bagi uang. Musrenbang bukan ajang pengajuan proposal bagi-bagi uang.
- Polres PurbaIingga Siapkan Personel Amankan Malam Pergantian Tahun
- Program Pembangunan Rumah Gratis Khusus Untuk Masyarakat Miskin Ekstrem Di Desa
- Ditjen IKP Kemenkominfo Akui Butuh Pemda Rangkul Media Lokal
Baca Juga
"Musrenbang untuk melihat rencana kegiatan. Membagi kegiatan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Ganjar saat Musrenbang Wilayah eks karesidenan Banyumas di pendopo Dipokusumo Pemkab Purbalingga, Selasa (12/3) pagi.
Musrenbangwil diikuti oleh para bupati dari Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap dan Banyumas.
Ganjar mengungkap, keluhan yang masuk dari masyarakat kepada dirinya melalui media sosial sebagian besar soal rusaknya jalan. Mulai jalan antar kabupaten hingga jalan desa.
"Hal ini menandakan masyarakat membutuhkan infrastruktur yang baik. Namun disisi lain, masyarkat juga perlu pemahaman tentang pemerintahan di desa. Kemana kepala desanya. Jalan desa mestinya dibenahi oleh desa," kata Ganjar.
Dibagian lain, Ganjar mengatakan persoalan yang masih dihadapi Jawa Tengah dan semya kabupaten kota di Jateng adalah soal kemiskinan.
"Kemiskinan masih tinggi, data kemiskinan juga berbeda-beda. Perlu satu data ysng valid agar penanganan kemiskinan bisa segera teratasi. Pemprov Jateng saat ini tengah membentuk Satgas Anti Kemiskinan. Satgas ini akan bekerja keras menekan angka kemiskinan," kata Ganjar.
Ganjar mengapresiasi beberapa kabupaten seperti Purbalingga di Banyumas dan Purbalingga yang mampu menejan angka kemiskinan hingga tiga persen.
- Turun Jadi Bandara Domestik, Ini Penjelasan Manajemen Bandara Adi Soemarmo, Solo
- Pemkot Pekalongan Siapkan Strategi Matangkan Pembangunan Daerah
- Pemkot Pekalongan Apresiasi Keterlibatan Dunia Usaha Bantu Penurunan Stunting