Gunakan Dana CSR, Pemkab Karanganyar Bangun Tangga Ke Puncak Lawu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar segera merealisasikan rencananya untuk membangun anak tangga ke puncak Gunung Lawu. Rencananya Bupati Karanganyar akan membangun tangga menuju puncak Gunung Lawu salah satunya untuk menambah daya tarik wisatawan.


Bupati Karanganyar Juliyatmono menyampaikan semua wilayah yang ada Karanganyar memiliki potensi wisata. Termasuk bagian timur Karanganyar yakni Gunung Lawu juga menjadi pusat pariwisata, mulai dari lereng hingga puncak gunung, bisa menjadi destinasi wisata unggulan.

"Saya berkeinginan bikin tangga sampai puncak Lawu. Sehingga pengunjung semakin banyak, anti ada wisata ziarah, wisata spiritual berskala internasional," kata Juliyatmono, Sabtu (11/8).

Dengan adanya tangga hingga ke puncak Lawu akan mempermudah wisatawan saat melakukan pendakian. Hal tersebut sebagai salah satu upaya mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan yakni menyiapkan destinasi wisata. Selain itu setiap wilayah Karanganyar juga dijadikan sebagai destinasi wisata yang didukung dengan Perda Desa Wisata.

Juliyatmono kembali tegaskan tujuan pembangunan itu ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat juga. Wisatawan yang datang menikmati indahnya Lawu, uangnya bisa kembali masyarakat melalui pembelian makanan, souvenir dan masih banyak lagi.  

Rencananya di bulan Agustus ini akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan anak tangga menuju puncak gunung Lawu dari Cemoro Kandang hingga puncak Hargo Dumilah. Sedangkan anak tangga ke puncak Lawu yang nanti dibangun, tidak akan mengambil jalur pendakian lama yang biasa digunakan oleh para pendaki. Jalur yang dibangun merupakan jalur yang benar-benar baru.

"Kami akan melakukan peletakkan batu pertama pembangunan anak tangga menuju puncak Lawu usai upacara detik-detik proklamasi," jelas Juliyatmono.

Saat ditanyakan darimana sumber dana untuk membangun proyek fantastis tersebut Juliyatmono mengaku sumber dana untuk pembangunan tangga ke puncak Lawu, sepenuhnya berasal dari Coorporate Social Responsibility (CSR).

"Akan dicarikan sumber dana diluar APBD, ya sumbernya saka CSR kui," tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata, Titis Sri Jawoto menyebutkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan para relawan sebelumnya. Diperkirakan pembangunan anak tangga itu akan selesai pada tahun 2020 dan yang akan mengerjakan adalah tim relawan didampingi teknis dari DPU.

"Anak tangga tersebut salah satunya akan menuju kawah di Gunung Lawu yang selama ini jarang dilihat masyarakat luas. Mungkin saja hanya Gunung lawu yang akan mempunyai anak tangga," ucapnya.

Titis juga sampaikan, banyak manfaat dengan dibangunnya anak tangga menuju puncak Lawu, salah satunya meminimalisir pendaki yang tersesat. Termasuk memudahkan evakuasi jika terjadi sesuatu hal di puncak Lawu.