Hadiri Apel Akbar 25 Ribu KOKAM di Stadion Manahan, Ini Pesan Jokowi Soal Pemilu 2024

Presiden Jokowi hadir dalam apel Akbar anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) yang dihadiri 25 ribu peserta, di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga

Ikut hadir sejumlah tokoh seperti Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Menteri Koordinator Bidang PMK Muhadjir Effendy, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan beberapa tokoh nasional lainnya.

“Organisasi sukarelawan, organisasi seperti Pemuda KOKAM Muhammadiyah, sangatlah diperlukan. Dan terbukti telah berkontribusi positif di masyarakat," kata Jokowi.

Menjelang Pemilu 2024, Jokowi menyampaikan potensi kerawanan ada, hal itu butuh dukungan seluruh masyarakat untuk mensukseskan pemilu.

"Saya mengharap dukungan dari keluarga besar Muhammadiyah untuk menjaga pemilu yang damai dan menjaga keberlanjutan pembangunan untuk Indonesia maju," tegas Presiden.

Sementara itu, Panglima Tinggi Kokam, Dzulfikar Ahmad Tawalla, dengan tegas menggarisbawahi pentingnya acara ini dalam menjaga persatuan di tengah tantangan yang semakin kompleks.

"KOKAM siap memberikan kontribusi penuh untuk merawat keragaman bangsa. Apel Akbar ini menjadi bukti nyata kesiapan Kokam dalam berperan aktif menjaga kedaulatan negara dan menciptakan masyarakat yang harmonis." Kata Dzulfikar Ahmad Tawalla, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Dzulfikar menegaskan bahwa Apel Akbar Kokam Muhammadiyah adalah pesan yang kuat bahwa kita semua, sebagai warga negara, memiliki tanggung jawab untuk memastikan keutuhan NKRI terjaga dan demokrasi kita tetap berjalan dengan baik.

"Pesan dari acara ini adalah bahwa persatuan adalah kunci untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada. Dalam menyongsong Pemilu 2024, mari kita bersatu sebagai bangsa, mengedepankan persatuan, dan menjaga NKRI agar tetap menjadi rumah bersama yang damai dan harmonis bagi semua warganya," tegasnya.