Heboh Tanggul Jebol Lagi, Ini Kata Pelindo

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Tanjung Emas Semarang mengklarifikasi terkait beredarnya isu jebolnya kembali tanggul milik PT Lamicitra yang sudah ditutup sementara oleh Pelindo bersama BBWS, BPBD, TNI dan Polri beberapa waktu lalu.


Pihak Pelindo dengan tegas menyatakan isu jebolnya kembali tanggul milik PT Lamicitra, Kamis (2/6) yang beredar cepat di media sosial tersebut adalah isu hoax yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.  

General Manager Pelindo Cabang Tanjung Emas, Hardianto menyatakan bahwa isu tersebut adalah kabar yang tidak benar atau Hoax. Usai mendengar kabar tanggul milik PT Lamicitra kembali jebol, pihaknya langsung melakukan pengecekan kondisi tanggul dengan menghubungi petugas teknis lapangan yang berada disekitar lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

Hasilnya tidak ditemukan tanggul yang mengalami kerusakan dan jebol baik di sisi tanggul eksisting ataupun tanggul yang telah dilakukan perbaikan sementara dengan sandbag.

“Kami sampaikan bahwa saat ini kondisi tanggul baik di tanggul eksisting tidak mengalami kerusakan ataupun jebol seperti yang beredar, begitu pula tanggul yang mengalami perbaikan sementara menggunakan sandbag kondisinya masih bagus,” kata Hardianto, Kamis (2/6).

Ia menyampaikan jika saat ini pihaknya telah melakukan upaya perbaikan tanggul permanen di lokasi jebolnya tanggul milik PT Lamicitra untuk memitigasi kemungkinan terburuk apabila fenomena rob kembali terjadi.

“Kami terus melakukan upaya guna memastikan peristiwa serupa tidakterjadi kembali salah satunya adalah dengan berinisiatif membangun permanen tanggul jebol di lokasi PT Lamicitra. Ini adalah salah satu ikhtiar kita agar operasional pelabuhan tidak terganggu lagi,” ucapnya.