Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Jalan Lurus (GJL) melaporkan akun facebook yang memposting hinaan kepada Menkopolhukam, Wiranto ke SPKT Mapolda Jawa Tengah. Akun tersebut melecehkan Wiranto dalam statusnya sebanyak dua kali.
- Pengadilan Tolak Praperadilan Pengusaha Agus Hartono
- Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Tanjung Emas
- Bobol Rumah, Residivis Diamankan Polisi
Baca Juga
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Jalan Lurus (GJL), Riyanta mengatakan, pihaknya melalorkan akun facebook bernama Imam Nurcahyono pada postingan tanggal 8 dan 10 Oktober 2019.
"Dia itu ada pernyataan, maaf, ada penghinaan. Subyeknya pak Wiranto," ujar Riyanta di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolda Jateng, Semarang, Senin (14/10/).
"Jejak digital bisa dilacak, yang disampaikan menyakitkan berkaitan insiden penusukan pak Wiranto, Menkopolhukam kan simbol negara, harusnya ditempatkan di posisi terhormat. Tindakan yang mengarah ke ujaran kebencian kalau dibiarkan makin besar," imbuhnya.
Riyanta menegaskan belum mengetahui pasti siapa pemilik akun tersebut. Namun dalam penelusurannya diduga akun itu milik staf salah satu Universitas di Kota Semarang.
"Kalau saya telusuri dia itu karyawan di Universitas. Padahal rektornya getol universitasnya sebagai benteng NKRI," ujarnya.
Sementara itu, untuk diketahui, akun Imam Nurcahyono pada 8 Oktober 2019 memposting status "Dimaafi ya pak Wir....Samparan kulo nek mboten sopan" beserta gambar layar yang menayangkan Wiranto namun ada kaki di depan layar itu.
Unggahan kedua tanggal 10 Oktober 2019 ia mengunggah screenshoot berita soal Wiranto terkena 2 tusukan. Namun caption yang bubuhkan aku itu adalah "anda percaya????? Kalau sy tentu tidak!!!!!!!".
- Diduga Dipicu Dendam, Remaja 16 Tahun Meregang Nyawa Disabet Celurit
- Kejaksaan Salatiga Usut Dugaan Kredit Fiktif Perumda BPR Bank Salatiga Cabang Bawen
- Lima Pasangan Mesum Terjaring Razia di Kendal