Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar bersama dengan kader kesehatan dan Puskesmas menggelar Jambore Kader Kesehatan.
- Dieng Membeku, Embun Es Pertama Di Akhir April
- Proyek Normalisasi Sungai Beringin, PT KAI Diminta Tinggikan Jembatan KA yang Melintasi Sungai
- Bangun Rusunawa, Kejati Jateng Fasilitasi Jaksa Daerah yang Bersidang
Baca Juga
Kegiatan tersebut dalam rangka sosialisasi pencegahan stunting, penurunan angka kematian ibu dan anak yang dilaksanakan di GOR RM. Said Karanganyar.
Sekretaris Daerah Karanganyar, Timotius Suryadi dalam sambutannya mengatakan bahwa stunting kelihatannya tidak berbahaya tetapi itu membahayakan masa depan bangsa cita-cita.
"Kita ingin Indonesia itu menjadi negara yang maju negara yang sehat negara yang unggul Indonesia emas 2045," pesannya.
Karena 2045 Indonesia sudah berusia satu abad, berumur 100 tahun. Di usia satu abad diharapkan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi negara-negara di dunia.
Sehingga perlu dibudayakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan terus mensosialisasikan kepada masyarakat, salah satunya di Posyandu.
Sementara itu Purwanti, Kepala Dinas Kesehatan Karanganyar sebut kegiatan ini diikuti oleh 177 Desa setiap desa bisa satu perwakilan kader dan petugas promosi kesehatan dari 21 Puskesmas.
"Kader adalah mitra kami dari kesehatan yang ada di Garda terdepan dan pengabdian beliau-beliau adalah luar biasa ya maka kegiatan ini adalah sekaligus untuk kader mengakrabkan dengan satu dengan yang lainnya," ucap Purwanti.
Pengabdian mereka untuk mensosialisasikan program pemerintah terkait penurunan stunting dan kematian ibu dan bayi sangat luar biasa.
- Penyembelihan Hewan Kurban di Kota Semarang Bebas PMK
- 4 Formasi CPNS Kabupaten Batang Sepi Peminat, Ini Daftarnya
- TV Analog Berhenti, Kementerian Kominfo Berikan Bantuan STB Bagi Rumah Tangga Miskin