Seorang atlet panjat tebing di Blora Jawa Tengah meninggal dunia usai terjatuh dari atas ketinggian saat menjalani latihan. Korban meninggal dunia saat mendapat perawatan di rumah sakit.
- Makin Malam, Bentrokan Demo Mahasiswa di Balkot Semarang Makin Memanas
- Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Mbah Loso Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan
- Kurang Waspada, Pengendara Motor Tertabrak di Lintasan Tanpa Palang Pintu Muktiharjo
Baca Juga
Atlet tersebut bernama Key Kania Raya, ia masih duduk di kelas 1 SMP. Ia meninggal usai terjatuh dari ketinggian 6 meter saat menjalani latihan rutin bersama rekan-rekannya, Rabu (8/11).
Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat mendapat perawatan intensif di rumah sakit Blora, namun karena luka dialami cukup serius, korban akhirnya meninggal dunia Kamis (9/11).
Pelatih panjat tebing Bayu mengatakan, korban terjatuh dari ketinggian saat korban mulai turun, saat itu tali tiba-tiba lepas dan korban terjatuh.
"Saat itu sudah dipastikan tali snapling sudah klik, saya juga mengawasi. Korban terjatuh badannya dulu baru kepala. Korban langsung dirujuk ke rumah sakit tanpa jeda," ujarnya.
Aparat kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan olah TKP di lokasi. Petugas mengamankan tali tambang digunakan korban saat terjatuh.
Setelah dinyatakan meninggal korban jenazah korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.
Teman sekolah korban pun memenuhi halaman rumah korban ikut berbela sungkawa atas meninggalnya atlet junior tersebut.
- Outlet Makanan Siap Saji di Plasa Simpang Lima Semarang Terbakar
- Tim Gabungan Berbekal Tangki Air Portable Datangi Titik Api Pastikan Padam
- Pengemudi Ojek Daring Tewas Akibat Kecelakaan Dua Sepeda Motor