Ribuan minuman keras kemasan dari berbagai merek dan knalpot brong dimusnahkan di jalan depan Setda Kabupaten Grobogan.
- 12 Tersangka Diamankan di Wilayah Hukum Polres Semarang
- Tukang Ojek Di Grobogan Jadi Korban Penumpang Begal
- KPK Ungkap Ada Pejabat DKI Cairkan Cek Senilai Rp 35 Miliar saat Pensiun
Baca Juga
Pemusnahan tersebut dalam rangka menjaga situasi kondusif jelang Idul Fitri 1443 H/ 2022. Pemusnahan dilakukan dengan cara dilindas dengan alat berat.
Totalnya 3.045 kemasan botol dari berbagai merk, 10 jerigen minuman keras (miras) berjenis arak, serta 107 knalpot brong.
Jumlah tersebut merupakan hasil operasi dalam program Kegiatan Kepolisian yang Ditingkatkan selama 29 hari, sejak 30 Maret hingga 27 April 2022.
Adapun sasarannya, miras tanpa izin dan pelanggaran lalu lintas berupa pemasangan knalpot brong yang mengganggu masyarakat.
Dalam pemusnahan miras dan knalpot brong, hadir Bupati Sri Sumarni, Kapolres AKBP Benny Setyowadi, serta Forkompimda Kabupaten Grobogan.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 H," kata Kabag Ops Polres Grobogan Kompol Sugiyanto, Kamis (28/4).
Bupati Grobogan, Sri Sumarni mengatakan, selama ini miras tidak hanya berdampak negatif, tetapi bisa memakan korban jiwa.
"Pemusnahan itu sebagai simbol keseriusan Polres Grobogan memerangi miras sebagai penyakit masyarakat. Serta penggunaan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan masyarakat," ungkapnya.
Bupati juga berpesan, meski saat ini banyak pelonggaran dalam prokes, namun masyarakat harus tetap waspada terkait peningkatan Covid-19.
- Calon Asesor Rutan Salatiga Jalani Pembekalan dan Praktik Asesmen
- KPK Ungkap Ada Pejabat DKI Cairkan Cek Senilai Rp 35 Miliar saat Pensiun
- Jelang Malam Takbir, Belasan Pemuda di Semarang Utara Tawuran