Jelang Ramadan, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pemalang memusnahkan ribuan botol minuman beralkohol atau miras. Lalu juga menangkap 21 orang yang terlibat dalam perjudian.
- Meninggal Karena Syok Disebut Terlibat Kasus Upal UIN
- Beberapa Hari Pilkada 2024, Gangster Di Semarang Buat Resah
- Pelaku Pembobolan Minimarket Di Mijen Adalah Anak-Anak Dibawah Umur, Polisi Hentikan Proses Hukum
Baca Juga
"Kami juga mengamankan ribuan obat keras dalam hasil operasi penyakit masyarakat (pekat)," kata Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo, Kamis (31/3).
Ia merinci memusnahkan 3.475 botol minuman beralkohol dan 3.155 butir obat keras. Kemudian, menangani 14 kasus perjudian dengan jumlah tersangka 21 orang.
Ia juga menyita sejumlah barang bukti mulai dari kartu Remi, togel, hingga uang. Operasi pekat dilakukan dalam rangka mewujudkan dan memelihara Kamtibmas di masyarakat.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergotong royong selalu menjaga situasi kamtibmas . Sebab, situasi aman tidak muncul tiba tiba, tapi butuh proses dan pengkondisian," tutur AKBP Ari Wibowo.
Pemusnahan barang bukti Operasi pekat itu disaksikan oleh Forkompinda. Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo, Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf Royhan Hidayatulloh, Ketua FKUB Mudatsir dan lainnya.
Ketua FKUB Pemalang Mudatsir mengatakan kegiatan itu merupaka bukti Polres melindungi melayani dan mengayomi. Apalagi beberapa hari lagi memasuki bulan Ramadan.
"Alangkah indahnya Pemalang tetap damai. Puasa dalam keadaan aman," ucapnya.
- Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap Pasrah Saat Ditangkap KPK
- Mabes Polri: Hadapi Begal Tidak Boleh Lembek
- Viral Video Begal Beraksi di Siang Bolong, Mapolsek Tanggungharjo, Kecolongan?