Menjelang bulan ramadhan, Owabong Waterpark menyelenggarakan kegiatan ‘Bersih Sumber’ atau tradisi pensucian menghadapi bulan puasa.
- Keluarga Bocorkan Busana Pengantin adik Presiden Jokowi
- Tanggulangi Dampak Kekeringan, Warga Kamolan Blora Lakukan Pengeboran Sumber Mata Air
- Siswa TK Dikenalkan Helikopter Colibri
Baca Juga
Tradisi ‘Bersih Sumber’ ini diadakan dengan cara arak-arakan hasil bumi, tumpeng dan jajan pasar yang dilakukan oleh karyawan Owabong Waterpark.
Dengan adanya arak-arakan hasil bumi atau gunungan tadi, kita juga berbagi rejeki, ya pada intinya kita berbagi rejeki dengan warga sekitar," kata Manajer Operasional dan HRD Owabong, Tonang Bangun Widiantoro di Owabong Waterpark, Sabtu (4/5).
Tradisi ‘Bersih Sumber’ ini merupakan tradisi rutin yang dilakukan setiap tahun menjelang Puasa Ramadhan.
Menurut Tonang, ‘Bersih Sumber’ ini mengandung makna pensucian dimana tidak hanya sesorang yang perlu membersihkan diri melainkan juga tempat terlebih Owabong memiliki tujuh sumber yang selama ini menjadi sumber air untuk objek wisata Owabong.
Karena kita objek wisata sini sumbernya adalah mata air yaitu ada tujuh sumber mata air ya kita bersihkan tempatnyasehingga di tahun-tahun selanjutnya sumber mata air ini bisa terus mengalir," ujar Tonang.
Ia menuturkan ada tujuh sumber mata air atau dikenal dengan istilah tuk di Owabong Waterpark yang meliputi Tuk Cipawon, Tuk Cikupel, Tuk Cidandang, Tuk Cidomas, Tuk Mudal Sari, Tuk Cilumpang dan Batu Kambang.
Ketujuh tuk tersebut sampai saat ini masih menjadi sumber mata air Owabong Waterpark yang seluruhnya berada di dalam objek wisata.
Dengan banyaknya sumber mata air ini tentu harapannya dapat terus mengalir sehingga Owabong ini juga bisa menarik pengunjung lebih banyak lagi," harapnya.
Ia mengatakan tradisi ‘Bersih Sumber’ ini selalu dikemas dengan kegiatan yang berbeda-beda. Di tahun ini, Owabong Waterpark tidak hanya melakukan arak-arakan hasil bumi, tumpeng dan jajan pasar melainkan juga melakukan cukur gundul bagi 18 karyawan Owabong Waterpark.
Kalau tadi ada 18 orang yang kita cukur rambut gundul, karena kita Owabong lahirnya pada tanggal 18 sehingga pesertanya ada 18 karyawan yang dicukur," tutur Tonang.
Tidak hanya itu, pada saat arak-arakan pun ada ritual pengambilan tujuh sumber mata air yang dilakukan oleh tujuh orang putri.
Kemudian adanya gunungan hasil bumi, tumpeng dan jajan pasar pada kegiatan tadi sebagai bentuk rasa syukur atas rejeki yang dilimpahkan pada Owabong.
Kita mengucap syukur atas semua yang diberkahi ke kita, makanya tadi ada gunungan buah, sayur dan sebagainya hasil bumu itu karena kita juga ingin berbagi dengan masyarakat," katanya.
Ia berharap di tahun-tahun selanjutnya ‘Bersih Sumber’ bisa lebih ramai dan meriah lagi. Karena hal tersebut akan berdampak bagi masyarakat baik di sekitar Owabong maupun masyarakat Purbalingga dan tentunya wisatawan yang datang.
Karena dalam rangkaian acara ‘Bersih Sumber’ tersebut Owabong Waterpark memberikan akses masuk secara gratis bagi warga Purbalingga.
Untuk cara hari ini kita gratiskan tapi khusus untuk warga Purbalingga dan antusiasme pengunjung Owabong ini sangat tinggi untuk ikut memeriahkan kegiatan ‘Bersih Sumber’," pungkas Tonang. 
- Belasan Anak Ikuti Khitan Sehat Presisi Polres Salatiga
- Smartfren Bantu Ratusan Pembatas Jalan di Semarang
- Proyek Kabel Bawah Tanah di Semarang Ditarget Selesai September
