Hujan pertama dimusim penghujung tahun 2019 ini, mengakibatkan jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak roboh.
- Polres Pekalongan Kota Panggil 12 Pengurus BMT Mitra Umat, Tanyakan Dana Nasabah
- Panen Raya Di Gambarsari, Purbalingga Yakin Kejar Swasembada Pangan
- Dua Nyawa di Karangrayung Grobogan Melayang Gara-gara Mesin Sedot Air
Baca Juga
Akibatnya aktivitas warga di dua desa tersebut terganggu, akibat kejadian ini warga harus memutar arah sepanjang 2 kilometer.
Menurut Kepala Desa Sayung, Munawir menduga, robohnya jembatan disebabkan adanya normalisasi sungai Dombo Sayung.
Getaran alat berat saat pengerjaan normalisasi sungai tersebut mengakibatkan miringnya pilar salah satu jembatan.
Sebelum sungai dinormalisasi kondisi pilar lurus, baru setelah proyek selesai ditambah hujan pertama pada hari jumat, jembatan tersebut roboh dan kondisi pilar miring," ujarnya.
Tidak hanya warga Prampelan dan Karangasem yang resah lantaran putusnya jembatan tersebut.
Para petani juga ikut mendapatkan dampaknya, lantaran hasil aktivitas harian bercocok tanam terhambat.
Mengingat Jembatan ini merupakan jalur penghubung antar desa dan jalur ekonomi petani, besar harapan kami segera pihak BBWS segera melakukan perbaikan jembatan seperti sedia kala," pungkasnya.
- Aparat Datangi Pembagian BLT Dana Desa di Randudongkal Pemalang
- Bupati Batang Wihaji Kunjungi Lansia
- Sertifikasi Tenaga Pendamping Grobogan, Ditargetkan Selesai 2024