Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Bergas Ambrol, Masyarakat Harus Memutar1,5 Km

Jembatan Munggur di Desa Ngempon, penghubung dua Kecamatan di wilayah Bergas, Kabupaten Semarang yang ambrol ditutup sementara, Senin (26/9).
Jembatan Munggur di Desa Ngempon, penghubung dua Kecamatan di wilayah Bergas, Kabupaten Semarang yang ambrol ditutup sementara, Senin (26/9).

Jembatan Munggur di Desa Ngempon, penghubung dua Kecamatan di wilayah Bergas, Kabupaten Semarang ambrol, Senin (26/9).


Jembatan Munggur merupakan penghubung antar kecamatan Karang Jati ke Pringapus. Jalur tersebut adalah terbilang vital. Karena ambrol, jembatan ditutup sementara untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.

Kondisinya tak hayal mengharuskan warga di dua Kecamatan harus memutar sejauh 1,5 kilometer.

Ada beberapa rekayasa arus lalu lintas bagi warga dan pergunakan jalan. Untuk jalur dari Klepu ke Karangjati bisa melalui pertigaan Munggur ke kiri.

Selanjutnya, dapat mengikuti jalur terus didepan Farmasi kanan. Sesampainya, akan bertemu Masjid Ngempon Kidul. Khusus bagi muatan berat, dapat melintasi bagian kanan dan akan bertemu klinik Umihabibah berlanjut ke Karangjati.

Untuk kendaraan sepeda motor, banyak jalan yang bisa tempuh seperti dari Masjid Mgempon Kidul bisa lurus dan akan bertemu SPBU Ngempon.

Sementara, untuk warga masyarakat yang berasal dari Bawen dapat melalui Masjid nlNgempon kemudian berbelok kiri bertemu Ayam Bakar atau teh Botol Sosro.

"Kalau dalam kondisi normal warga di dua Kecamatan ini biasanya hanya memakan waktu beberapa menit saja karena jatah tempuh sekitar 500 meter. Namun karena jembatan ditutup, jalur harus memutar cukup jauh hingga 1,5 km," ujar Nur Hadi Satpam PT Mangkok Mas Ngompol, saksi mata di lokasi kejadian.

Nur Hadi menyebutkan jembatan ambrol setelah dilalui truk karena memang, kawasan tersebut menuju pabrik di yang berada di Komplek Industry Kecamatan Pringapus. 

Ditambah, saat ini jembatan juga dilalui truk proyek pembangunan Bendungan Jagrung.,

Kondisi jembatan yang telah tua itu, sebenarnya juga masih dalam tahap renovasi. Baik Nur Hadi dan warga di dua Kecamatan berharap jembatan segera diperbaiki.

"Karena memang akses vital, harapannya segera diperbaiki," sebutnya.

Kasubid Jembatan dan Jalan DPU Kabupaten Semarang Supardi mengaku, pihaknya mendapatkan laporan dari kecamatan dan saat ini tengah dikoordinasikan dengan beberapa pihak tekait. 

"Dan informasi terakhir menyebutkan, saat ini DPU Kabupaten Semarang mencari solusi dan dari pihak kontraktor Bendungan Jagrung siap membantu melakukan perbaikan dan, tinggal menunggu surat permohonan dari Dinas DPU Kabupaten Semarang," ujarnya.