Jepang Tetap Putuskan Tidak Kirim Delegasi ke Olimpiade Beijing 2022

Mantan Menteri mantan Menteri Negara untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto/Net
Mantan Menteri mantan Menteri Negara untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto/Net

Pemerintah Jepang telah memutuskan untuk tidak mengirim delegasi ke Olimpiade Beijing 2022 meski tidak resmi memboikot.


Namun demikian, dikabarkan bahwa anggota Dewan Penasihat dan mantan Menteri Negara untuk Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, Seiko Hashimoto, akan menghadiri pesta oleh raga yang akan digelar Februari 2022 itu, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Selain Hashimoto, Presiden Komite Olimpiade Jepang, Yasuhiro Yamashita, dan Presiden Komite Paralimpiade Jepang, Kazuyuki Mori, juga akan berkunjung ke Beijing.

RT melaporkan pada Jumat (24/12), bahwa Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memutuskan untuk tidak membuat pengumuman resmi tersebut dengan alasan menghindari kerusakan hubungan dengan China.

Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno, yang mengumumkan langkah itu sebagai ganti dirinya, juga menolak menyebutnya sebagai boikot diplomatik, mengklaim bahwa keputusan untuk tidak mengirim pejabat pemerintah ke Beijing “tidak memiliki istilah khusus.”

AS, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Lithuania semuanya telah memutuskan untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin dalam kapasitas tertentu, dengan alasan masalah hak asasi manusia China.

Namun, boikot itu dikritik oleh para pemimpin dunia lainnya, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Olahraga – seperti seni – harus menyatukan orang, tidak memisahkan mereka, memisahkan negara dan pemerintah,” kata Putin minggu ini, sementara Macron mengatakan, "Anda memboikot total, dan tidak mengirim atlet, atau Anda mencoba mengubah hal-hal dengan tindakan yang bermanfaat.”