Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menilai
pembangunan landasan pacu (runway) ketiga Bandara Internasional
Soekarno-Hatta memiliki potensi besar dalam pengangkat perekonomian
Indonesia.
- Penghubung Wilayah Trans Jawa, Batang-Semarang Hanya 1 Jam
- Transaksi UMKM Jateng Naik 1,5 Kali Lipat, Tokopedia dan Pemprov Jateng Hadirkan Gerakan #BangkitBersama
- Meriah! Expo dan Lelang Komoditas Ternak Unggulan Domba Batur Banjarnegara
Baca Juga
Menurut Jokowi pertumbuhan penumpang pesawat yang kian meningkat harus bisa dilihat sebagai peluang pertumbuhan perekonomian.
"Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai bandara terbesar di Indonesia perlu menambah runway guna mengakomodir bertambahnya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat," ujar Jokowi saat meninjau proyek runway dan taxi way di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (21/6).
Dalam kesempatan itu Jokowi juga memerintahkan Menteri Perhubungan dan Presiden Direktur AP II untuk menyiapkan terminal yang keempat.
Hal ini perlu dipersiapkan guna mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Jadi terminal keempat ini harus segera kita persiapkan. Jangan sampai lonjakan penumpang yang sudah diprediksi meningkat hingga 100 juta penumpang nantinya terabaikan. Kita perkirakan 2020 akan dimulai dan saat ini sedang dalam proses detil engineering design," ujar Jokowi. Demikian dikutip dari Kantor Berita Politik
- 25 EO Jateng Bentuk Forum Backstagers Indonesia
- Bazaar Ramadhan Pemkot Semarang, Beli Sembako Cuma Rp50 Ribu
- Tak Tergantung Pupuk Subsidi, Kelompok Tani Albarokah 23 Tahun Pakai Pupuk Organik