Kakak Adik Korban Laka Pantai Drini Warga Sukoharjo

Duka mendalam dialami Thomas, menjelang pernikahan yang tinggal menghitung hari, ia ditinggal sang ibu, Rini Hastuti (40). Satu dari korban laka di Pantai Drini, Yogyakarta, Minggu (3/7).


Duka nampak di wajah Thomas dalam upacara pemakaman sang ibu, di TPU Astonoloyo Jetis Kwarasan Grogol Sukoharjo, Senin (4/7). 

Disampaikan Salip Suparno, Ketua RT 1/1, mengatakan dalam waktu dekat korban mau menikahkan anaknya, bahkan persiapan sudah beres tinggal pelaksanaan.

"Besok tanggal 22 mau menikahkan anaknya, semua persiapan sudah rampung tinggal pelaksanaan," ungkap Salip mewakili pihak keluarga. 

Diketahui, dua warga asal Kecamatan Grogol, Sukoharjo dilaporkan terseret ombak pantai Drini, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul DIY, Minggu (3/7). 

Adapun dua korban bernama Rini Hastuti (43) warga Desa Kwarasan sementara korban lain yakni Fajar Budi (25) warga Desa Cemani, keduanya adalah kakak beradik. Rini anak pertama dan Fajar anak ketiga. 

"Memang rumahnya beda desa, tapi itu kakak beradik. Aslinya Desa Cemani," kata Kades Kwarasan, Teguh Wiradi.

Kades menerangkan, adapun kejadian bermula saat keduanya berwisata bersama keluarga dari Desa Cemani ke Pantai Drini. 

"Adiknya itu berniat untuk menolong kakaknya, tim SAR juga sudah berusaha membantu dengan melempar pelampung, tapi terseret ombak lagi dan tenggelam," jelasnya. 

Korban RH (43) berhasil dievakuasi dan saat ini sudah berada di rumah duka. Jenazah tiba di rumah duka pada Senin (4/7). 

"Sampai saat ini belum mendapatkan kabar apakah korban satunya sudah ditemukan apa belum. Kemarin juga ada beberapa orang yang terkena bulu babi saat menolong," imbuh Kades.