Kalapas Kedungpane Tempatkan Nurul Huda Di Ruang Isolasi

Paska beredarnya video berdurasi 3:39 menit yang diduga dibuat oleh salah satu napi Lapas Kedungpane Semarang, Kepala Lapas Kedungpane Taufiqurrahman, mengambil tindakan tegas.


Taufiqurrahman mengatakan kalau narapidana yang bernama Nurul Huda itu saat ini menjalani sanksi berupa isolasi di dalam Lapas Kedungpane Semarang.

Kami sudah tempatkan yang bersangkutan di dalam ruang isolasi. Kami lakukan agar dia tidak mengulangi perbuatannya lagi," kata Taufiqurrahman saat dihubungi, Rabu (25/4).

Terkait handphone dan pisau yang digunakan oleh Nurul Huda saat membuat video, Taufiqurrahman mengaku bahwa petugas telah mengamankannya. Tak hanya itu, Taufiqurrahman juga meminta jajarannya melakukan penggeledahan di dalam ruang tahanan.

Jika petugas menemukan barang-barang yang dilarang masuk ke lapas, maka petugas akan memberikan sanksi tegas," tegas dia.

Taufiqqurahman menjelaskan, dari hasil pemeriksaan diperoleh informasi kalau Nurul Huda membuat video tersebut menggunakan handphone usai sidang. Namun, lanjutnya, terkait pisau dapur, Taufiqurrahman mengaku pihaknya masih mendalami.

Lebih jauh, Taufiqurrahman meminta agar masyarakat menyikapi video yang beredar itu secara bijaksana. Menurutnya, tidaklah mudah menjaga sebuah lapas yang over kapasitas, dan petugas terbatas, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi lolosnya handphone tersebut.

"Total ada kapasitas kita 663 WBP, namun isi lapas saat ini mencapai 1.460 WBP, jadi memang kami harus bekerja keras sekali untuk menjaga WBP kami," pungkas dia.