Pemerintah Kamboja terus mengerahkan segala daya untuk menahan laju
penyebaran pandemik virus corona.
- Banjir Dan Longsor Melanda India
- Belanda Tingkatkan Status Risiko Covid-19 Di Sejumlah Wilayah
- Perusahaan Amerika Serikat Setop Produksi Pistol Asli Berbentuk Mainan Lego
Baca Juga
Pemerintah Kamboja terus mengerahkan segala daya untuk menahan laju penyebaran pandemik virus corona.
Salah satunya dengan menutup sejumlah pasar di seluruh ibu kota Phnom Penh selama 14 hari ke depan, seperti diberitakan Kantor Berita RMOL.
Arahan mendadak yang sebenarnya terlambat ini diumumkan pada Jumat (23/4) malam waktu serempat, tujuannya untuk mengekang sumber infeksi di komunitas besar.
Pasar-pasar yang ditutup tidak terbatas pada yang dikelola negara saja.
Bersamaan dengan dikeluarkannya keputusan tersebut, otoritas kesehatan juga mewajibkan seluruh vendor dan penjaga keamanan di pasar yang telah beroperasi sejak 14 April untuk datang ke lokasi pengujian terdekat untuk diambil sampelnya untuk diuji untuk virus corona. Setelah itu, mereka harus mengarantina diri selama 14 hari lagi, seperti dikutip dari Khmer Times, Sabtu (24/4).
Pihak berwenang di semua 14 distrik di Phnom Penh bertanggung jawab atas tugas ini, sementara orang-orang yang melanggar perintah akan menghadapi tindakan hukum.
Hingga saat ini Kamboja telah mencatatkan total 8.848 kasus, dengan kasus aktif 5.634 serta 61 kematian.
- Afrika Selatan Semakin Kacau, Massa Mulai Jarah Apotek
- Menteri Luar Negeri RI Retno Lobi Arab Saudi Soal Umrah
- Eril Tak Kunjung Ditemukan, Tim SAR Lakukan Penyelaman