Kampanye Ganjar di Lapangan Cangkol Mojolaban Sukoharjo, Selasa (26/12/2023), diwarnai dugaan pelanggaran. Bawaslu Sukoharjo yang memantau kegiatan mencatat ada dua dugaan pelanggaran yang terjadi, yakni melibatkan anak anak dan penggunaan knalpot brong yang sangat bising hingga mengganggu warga kampung.
- PSU TPS 23 Kumpulrejo: Hingga 09.15 WIB Baru 100 Pengguna Hak Pilih
- Dukung Prabowo-Gibran, Maruarar Merasa Dihargai dan Dimanusiakan: Siap Gaspol Menang Sekali Putaran
- Ancang-Ancang PDI Perjuangan: Penjaringan Internal Dan Eksternal Untuk Cawali-Cawawali Solo
Baca Juga
"Sejak persiapan belum dimulai kegiatan kami sudah melihat indikasi dugaan kecurangan yakni melibatkan anak anak dan arak arakan motor dengan knalpot brong," ungkap Eko Budiyono dari Bawaslu Sukoharjo.
Sebagai tindakan persuasif, Bawaslu Sukoharjo dan Panwascam Mojolaban langsung melakukan koordinasi dengan panitia, mengingatkan agar diumumkan peserta tidak mengajak anak-anak dan tidak menggleyer gleyer motor hingga membuat bising.
"Kami imbau panitia agar mengumumkan pada peserta untuk tidak mengajak anak anak dan tidak menggunakan knalpot brong. Tapi sepertinya tidak mempan. Warga tetap melakukannya. Setelah ini soal pelanggaran knalpot brong jadi ranah kepolisian," ungkap Eko.
Pantauan RMOL Jateng di lokasi, acara yang dijadwalkan jam 14.00 wib, baru pukul 16.30 rombongan Ganjar datang, massa makin sore makin banyak dengan kebisingan knalpot brong.
Ketika dikonfirmasi pada Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, menjelaskan melalui jawaban pesan WhatsApp, pihaknya akan menghimbau agar tertib.
"Tetep kami imbau melalui panitia agar tidak menganggu masyarajat umum demikian matur nuwun," ungkap AKBP Sigit.
Namun tidak ada aksi penertiban atau razia knalpot brong selama kampanye. Ada petugas polisi hanya mengawasi.
Sementara itu, dalam kampanye program 1 keluarga miskin 1 sarjana, Ganjar menyampaikan pentingnya menyelamatkan generasi muda dengan pendidikan.
"Saya sama pak Mahfud mencari anak anak dari keluarga tidak mampu yang berprestasi untuk mendapatkan beasiswa pendidikan," kata Ganjar.
- Bawaslu Rembang Temukan Sekitar 3.000 Alat Peraga Langgar Aturan
- Tertinggi, Elektabilitas Airlangga Hartarto Capai 18,3 Persen dalam Survei Terbaru PSI
- Rumahnya Diteror Bom Molotov, Mardani Ajak Berpolitik Secara Sehat