Kapolres Pastikan di Salatiga Tidak Ada Penimbunan Migor

Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana mengamini pernyataan Wali Kota Yuliyanto, bahwa di wilayah hukumnya dipastikan tidak ada upaya-upaya penimbunan dan kelangkaan minyak goreng (Migor).


"Kami lihat distributor di Salatiga, rata-rata bukan menimbun. Jadi, seperti pernyataan Wali Kota di Salatiga tidak ada penimbunan Migor," tandas Kaporles kepada wartawan, Kamis (24/3).

Sebelumnya, diakui Kaporles pihaknya telah menekankan kepada para distributor, agen dan pedagang Migor di wilayah Salatiga tidak macem-macem untuk mencari keuntungan sepihak.

Penekanan itu disampaikan saat melakukan upaya pertemuan dengan Distributor,  dengan Forkopinda se-Salatiga, agen serta pedagang Migor.

"Artinya, kami sudah mewanti-wanti ada dua hal tidak ada kelangkaan di Salatiga terkait Migor. Dan kedua, jangan ada penimbunan, penyalahgunaan atau pun penyelewengan baik oleh oknum atau perusahaan sehingga harga Migor tinggi dan barang tidak ada," pungkasnya.

Sementara, Wali Kota Salatiga Yuliyanto juga memastikan jika di wilayahnya tidak ada kelangkaan Migor. Bahkan, stok Migor menjelang Ramadan di Salatiga dipastikan cukup.

"Sehingga, masyarakat tidak perlu memborong apalagi panic buying ketakutan berlebih jika tidak bisa membeli Migor. Karena stok di Salatiga apalagi menjelang Ramadan cukup," imbuhnya.