Kapolres Salatiga AKBP Indra Mardiana, S.H, S.I.K, M.Si. bersama Ketua Bhayangkari Cabang Salatiga Indri Indra Mardiana menyambangi warga mengalami stunting, Senin (11/4).
- 500 Personil Gabungan Dikerahkan Amankan Nataru di Salatiga
- Pemuda Edarkan Narkoba Terancam Penjara Balasan Tahun
- Empat Karyawan Pabrik Sepatu Nike dan Converse di Salatiga 'Selundupkan' Keluar Pabrik
Baca Juga
Kunjungan Kaporles kali ini, adalah Najwa Rosyidatus Tsurayya (15), anak pasangan Imron dan Siti Choiriyah. Keduanya bertempat tinggal di Jurang Gunting RT 3 RW 5 Ledok Salatiga.
"Kegiatan ini merupakan Program Siaga (Polisi Sambang Warga) Polres Salatiga, dalam rangka lebih mendekatkan Polri dengan Masyarakat," kata Kapolres AKBP Indra Mardiana, S.H, S.I.K, M.Si.
Dalam kunjungan, Kaporles sekaligus memberikan bingkisan. Ia juga sempat berdialog dengan salah satu penderita stunting bernama Najwa.
Najwa mengalami perkembangan tubuh terganggu yang diakibatkan pernah jatuh pada waktu kecil.
Kapolres Salatiga menjelaskan bahwa Polres Salatiga akan selalu hadir untuk masyarakat, tidak hanya dalam memberikan rasa aman dan nyaman, tapi juga untuk berempati.
"Bantuan yang kami berikan ini, tujuannya hanya untuk meringankan beban keluarga, selanjutnya nanti unit Dokkes Polres Salatiga akan memantau perkembangan kesehatan Najwa," jelasnya.
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polres Salatiga terhadap warga kurang mampu maupun yang mengalami sakit. Selain itu, dukungan diberikan guna menambah keberkahan di bulan Ramadhan ini.
"Saya beserta tim juga menyaksikan kondisi beberapa warga, ada yang sakit hampir 20 tahun serta kondisi cacat hampir 17 tahun dan anak menderita stunting di wilayah Argomulyo," ucapnya.
Sementara, perwakilan keluarga Imron mengatakan, Najwa sangat suka menggambar. Dalam sehari dia bisa menghabiskan satu buku gambar.
"Dia memang suka menggambar. Kalau soal makanan, biasa saja. Apa yang ada di rumah dimakan, tapi dia tidak suka jajanan, kalau buah suka," tutur Imron.
Najwa juga pernah sekolah di SLB. Namun karena harus menunggui setiap hari akhirnya putus sekolah, selanjutnya ikut ibunya yang mengajar di TK, sekaligus agar mudah mengawasi, tutur Imron.
Najwa ternyata telah berusia 15 tahun meski bertubuh mungil. Dia tak bisa menikmati masa anak-anak menuju remajanya, dan tetap bertingkah seperti bocah, meski bisa berjalan sendiri, tapi tak boleh lepas dari pengawasan.
"Karena kalau ada jalan yang menanjak sedikit saja, tubuhnya bisa terjatuh dan dia pasti kesakitan," ujar Imron.
Ibunda Najwa, Siti mengaku sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian Kapolres Salatiga bersama Ibu dan Anggota Polri yang memberikan bantuan dan perawatan kesehatan.
"Saya tidak tahu penyakit yang diderita Njawa, karena sejak lahir hingga umur delapan bulan sehat dan aktif. Namun semenjak umur satu tahun seakan semua perkembangannya berhenti, ada yang menyampaikan, kemungkinan saat kecil terjatuh dan kena di tulang ekor, sehingga menghambat pertumbuhannya," ucap Siti.
Puji Astuti salah seorang Pekerja Sosial Masrakat (PSM) yang juga peduli terhadap perkembangan Najwa berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berjalan.
"Semoga kegiatan Siaga Polres Salatiga terus berlangsung dan bermanfaat bagi warga Kota Salatiga," imbuhnya.
- UMS Berikan Bantuan Perbaikan Kendaraan Rusak Akibat Hujan Badai
- Rektor : Tergetkan Lima Tahun Mendatang Miliki 20 Guru Besar
- UKSW Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Sinode GKO dan Compassion Indonesia Foundation