Bawaslu Grobogan menggelar diskusi gugus tugas pengawasan konten internet di Hotel Grand Master Purwodadi, Grobogan, pada Senin (20/11). Bawaslu Grobogan berharap para alumni Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) bisa ikut aktif dalam gugus tugas pengawasan konten internet.
- Halal Bihalal ke Gubernuran, Gibran Akui Tak Bahas Apapun Tentang Politik
- Tim Pemenangan Terbentuk, Ilyas-Tri Langsung Tancap Gas
- Banyak Sekolah Swasta Bubar, Pemerintahan Jokowi Terkesan Masa Bodo
Baca Juga
Dalam kegiatan ini, menjadi narasumber yaitu anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, MUhammad Machruz dan Rinduwan dari Duta Digital Grobogan.
Ketua Bawaslu Grobogan, Fitria Nita Witanti mengatakan dalam pengawasan konten Pemilu di internet, Bawaslu punya keterbatasan jumlah SDM.
Bawaslu Grobogan hanya punya 5 pimpinan, 3 pimpinan Panwascam serta satu Pengawasan Kelurahan Desa (PKD) dan satu pengawas TPS saja.
Untuk itu, Fitri mendorong alumni P2P, yang merupakan pemilih pemula, bisa menjadi mitra Bawaslu dalam mengawasi konten di internet.
"Untuk para alumni P2P, kami harapkan outputnya, kalian menjadi kolega Bawaslu. Kami butuh alumni P2P," kata Fitri dalam sambutannya.
Gugus tugas pengawasan konten internet ini nantinya akan terdiri dari beberapa elemen, mulai dari alumni P2P, penegak hukum dan institusi yang menangani konten internet dan siber.
Untuk itu, Fitri mengatakan keterlibatan alumni P2P sangat tepat dalam momentum ini. Dimana, Alumni P2P telah menjalani pelatihan pengawasan partisipatif selama 3 hari pada 10-13 Oktober 2023 di Temanggung.
"Teman teman (alumni P2P) sudah punya bekal cukup, kami akan melibatkan teman teman alumni P2P dalam beberapa kegiatan. Kami berharap teman teman (P2P) ikut awasi, dalam hal ini pada gugus tugas konten internet," jelas Fitria.
Salah satu yang jadi fokus pengawasan gugus tugas ini adalah kampanye di media sosial, mengawasi dan menangkis berita hoax, serta mengawasi iklan media massa dan elektronik.
"Semoga kegiatan ini bermanfaat, supaya pengawasan tahapan kampanye masih kita lakukan, kami bukan siapa-siapa tanpa kalian semua. Mari kita awasi Pemilu bersama alumni P2P," ujarnya.
Dalam kegiatan gugus tugas pengawasan konten internet, Bawaslu Grobogan mengundang 16 alumni P2P dan 1 alumni Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP). Selain itu, terundang dalam kegiatan ini yakni 8 media online di Grobogan.
- Ditunjuk Jadi Pangkostrad, Menantu Luhut Punya Harta Rp 51,6 M
- Spanduk Gibran di Demak Diprotes Warga
- KPU Kota Tegal Gelar Jalan Sehat: Pilkada Nyenengna Gawe Bungah
