Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala 402 Berharap Korban Bisa Ditemukan

Salah satu keluarga personil KRI Nanggala 402 tetap berharap para awak kapal bisa ditemukan.


Salah satu keluarga personil KRI Nanggala 402 tetap berharap para awak kapal bisa ditemukan.

Adalah keluarga Serda Bah Bambang Priyanto (40) kelahiran Sidorejo, Karangmalang, Sragen. Bambang adalah anggota pasukan katak dalam kapal selam tersebut.

Sri Rahayu, kakak dari Serda Bah Bambang Priyanto berharap kapal selam yang hilang di perairan Bali Utara bisa segera ditemukan.

Beberapa hari terakhir memang Sri Rahayu tidak bisa menghubungi adiknya. Kontak terakhir dengan sang adik terjadi pada Sabtu (17/4) lalu.

"Kontak terakhir Sabtu (17/4) lalu.Saat itu sampaikan kalau anaknya ingin masuk pesantren," jelasnya,Senin (26/4).

Sri Rahayu sebut dirinya baru mengetahui kejadian hilangnya KRI Nanggala 402 pada Minggu (25/4) usai berbuka puasa.

"Itu dikabari oleh oleh istrinya melalui group WhatsApp keluarga," paparnya sambil menahan tangis.

Usai mendapatkan kabar tersebut,dirinya berupaya mencari informasi terkait hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.

"Jelas kaget banget saat mengetahui jika Bambang ada di dalam kapal itu," ungkapnya.

Sri Rahayu mengingat pertemuan terakhir dengan Bambang terjadi beberapa waktu sebelum berangkat berlayar. Saat itu Bambang pulang ke rumah Sragen dan menginap selama beberapa hari untuk hadir dalam peringatan 100 hari wafatnya sang ibu.

"Kalau terakhir ketemu pas peringatan 100 hari ibu. Sempat menginap beberapa hari di rumah Sragen," imbuhnya.

Meski harapan itu tipis keberadaan kru KRI Nanggala bisa ditemukan namun pihak keluarga tetap berharap ada keajaiban yang akan terjadi.

"Kami tetap berharap semoga mereka bisa segera ditemukan, bagaimanapun kondisinya," pungkasnya.