Kemacetan parah pada H+3 lebaran terjadi di hampir seluruh ruas jalan nasional Bawen hingga Banyumanik, Semarang, Selasa (25/4).
- Posko Pasar Sehat, Relaksasi Di Saat PPKM Level 4
- Polres Demak Cek Tempat Wisata Lebaran
- Pemkot Semarang Tidak Akan Perbaiki Aset yang Belum Diserahkan
Baca Juga
Bahkan, kendaraan nyaris tak bergerak di beberapa titik ketika terjadi pertemuan arus. Seperti terlihat sejak pintu keluar atau Exit Tol Bawen hingga pertigaan terminal Bawen.
Kendaraan dari arah Magelang menuju Salatiga nyaris 'adu banteng' ketika ratusan roda empat yang hendak menuju Semarang.
Sebaliknya, kendaraan dari arah Semarang hendak menuju Magelang atau Salatiga benar-benar tidak bergerak.
Sejumlah petugas yang berada di titik pertemuan, ekstra mengurai kemacetan tersebut.
Kemacetan juga terlihat di kawasan Kota Ungaran. Bahkan, petugas lalu lintas sempat mengalihkan arus agar kendaraan pribadi tidak masuk tengah kota.
"Dari Bawen ke Semarang kembali ke Bawen lagi, kecepatan tidak kurang 40-50 kilometer per jam. Bahkan, terkadang berhenti sama sekali karena tidak dapat bergerak lantaran macet parah," ungkap Roni, seorang pemudik asal Bandung ketika hendak mencoba masuk Exit Tol Bawen selepas perjalanan dari Magelang.
Adanya kemacetan parah di H+3 Lebaran ini, juga diduga lantaran peningkatan jumlah kendaraan. Termasuk, kendaraan warga selepas berlibur di sejumlah tempat wisata.
"Ini kan masih momen libur, masih banyak yang habis berwisata," ujar Ratna, warga Semarang hendak kembali ke Solo selepas berlibur di Pantai Marina.
Hingga menjelang malam, kondisi arus mulai berangsur-angsur landai.
- Desa Rawan Bencana di Demak Dirikan Posko Siaga
- Dua Tahun, Banjir Rob di Desa Morodemak Kian Mengkhawatirkan
- 39 Sekolah di Solo terpapar Covid-19, Sebagian Besar Siswa Luar Solo