Kemensos Bantu Alat Bantu Dengar hingga Kaki Palsu ke Penyandang Disabilitas Batang

Kementerian Sosial (Kemensos) memberi bantuan pada 213 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kabupaten Batang. 


Ratusan PPKS itu mendapat bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) yang disalurkan Sentra Terpadu Kartini Temanggung. 

"Bantuan yang kami berikan meliputi bantuan pemenuhan hidup layak  untuk lansia, disabilitas, dan kelompok rentan, kewirausahaan bagi disabilitas," kata Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana di Aula Dinas Sosial Kabupaten Batang, Kamis (30/3). 

Beberapa bantuan yang diberikan untuk penyandang disabilitas yaitu alat bantu dengar (ABD)  dan kaki palsu bagi Disabilitas fisik. 

Untuk kaki palsu, pihaknya akan melakukan pengukuran agar sesuai dengan kondisi penerima manfaat (PM). Bantuan lainnya juga termasuk bantuan kewirausahaan untuk PPKS. 

Iyan menyebut bantuan kewirausahaan berupa modal barang, bukan uang. Contohnya, jika ingin menjadi penjahit, maka bantuan berupa mesin jahit. 

"Kalau mau ternak ayam, ya ayamnya. Kalau toko ya barang-barangnya," ucapnya. 

Untuk total nilai bantuan yang diberikan sekitar Rp 176 juta. Bantuan kali ini baru tahap pertama pada 2023. Rencananya akan ada bantuan tahap berikutnya dengan penerima yang berbeda yang sudah assessment. 

Selain penyerahan di Dinas Sosial, Sentra Terpadu Kartini Temanggung juga menyerahkan langsung di kediaman PM. 

Kegiatan penyerahan bantuan tersebut, didampingi PJ Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki. 

Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Untuk membantu para penyandang disabilitas, jika tidak bisa membantu dari APBD maka akan dimintakan ke kemensos. 

"Hanya saja kita terkendala, belum semua kita usulkan karena belum semua data (PPKS) diinput datanya," ujarnya. 

Lani juga menyebut angka kemiskinan Kabupaten Batang tahun 2021 di angka 9,3. Lalu, pada 2022 turun menjadi 8,9. Kemiskinan ekstrem juga turun, pada  2021 berada di angka 2,97%. Kemudian pada 2022 menjadi 1,55% . 

"Di antaranya juga ada peran Kemensos yang memberikan bantuan modal bantuan kewirausahaan kepada warga batang yang membutuhkan yang menganggur diberi modal usahanya punya penghasilan terangkat dari kemiskinan seperti itu," ucapnya. 

Sentra Terpadu Kartini di Temanggung merupakan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kemensos di bawah naungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Ditjen Rehsos) yang memberikan layanan multi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).