Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung
Hendriardi mengungkapkan, terdapat 3.000 Toko Tani Indonesia (TTI)
se-Indonesia dan di setiap ibu kota provinsi terdapat satu TTI Center.
- Harga Melambung, Jateng Gelontorkan 70.000 Liter Minyak Goreng untuk Stabilkan Harga
- Bapenda Kota Semarang Buka Program Pembebasan Denda Tunggakan PBB
- Omzet Anjlok, Pengrajin Rambak Ikan Batang Bingung Jualan di Masa PPKM
Baca Juga
Untuk Jakarta terdapat 1.000 TTI sendiri yang pusatnya ada di Pasar Minggu ini, kalau Jakarta bisa dikendalikan semua pasti bisa," ungkapnya di TTI Center, Pasar Minggu, Jakarta, Senin (11/6) dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL
Agung juga melihat, terjadinya gejolak harga selalu berada pada kota-kota besar dalam hal ini ibu kota provinsi. Maka dari itu, proses pemutusan rantai pasok dapat dilakukan oleh TTI Center di ibukota provinsi.
TTI Center ini adalah jembatan dari produsen ke TTI, produsen di sini bisa Gapoktab dan peternak besar di mana lewat TTI Center ini mereka harus bisa menjaga harga ke konsumen," jelasnya.
Ia optimistis dengan cara seperti itu, inflasi terhadap kebutuhan pokok bisa ditekan semaksimal mungkin.
Biasanya
setiap Ramadhan dan Lebaran pasti harga pokok pada naik, tapi dengan
konsep seperti ini bisa dikendalikan," pungkasnya.
- Si Kelingking Manis Layani 90 Pelaku UMKM Rembang
- Dikelola Secara Profesional, BDK Karanganyar Raih TOP 100 BPR Award 2024
- Menko Airlangga Dorong Kampus Menjadi Inkubator Bisnis untuk Mencetak Wirausahawan Berkualitas