Kepergok Warga, Pencuri di Taman Mutiara Salatiga Sembunyi di Kamar Mandi

Seorang pemuda belasan tahun kepergok diduga hendak mencuri di rumah Bambang Yulistyanto (44), warga RT 01 RW X, Jalan Intan, Perumahan Taman Mutiara, Kelurahan Tingkir Tengah, Tingkir, Salatiga, Sabtu (15/4) pagi. 


Gerak-geriknya yang mengendap-endap, terekam kamera pengintai atau CCTV dari dua sudut rumah korban. 

Saat kejadian, Bambang sendiri tengah bertugas berlayar. Sedangkan, di rumah hanya terdapat istrinya, Retno Palupi (42) dan dua anak gadis yang masih beranjak remaja. 

Kepada RMOLJateng, Retno Pulupi menceritakan kejadiannya yang begitu cepat. 

Retno mengaku, hal mencurigakan pertama kali dirasakan anak bungsunya Prinsenia (12). 

Saat itu, Prinsen terbangun hendak shalat dan melihat ada sekelebat orang di kamera CCTV rumah. 

"Anak saya pas mau shalat lihat CCTV ada orang masuk garasi. Pelaku terlihat seorang diri," kata Retno. 

Rumah megah yang terpantau jelas di kawasan Exit Tol Tingkir itu juga memelihara anjing penjaga. 

Namun anehnya, saat pelaku pencurian mengendap melalui sela pagar rumah, sang anjing penjaga tidak menggonggong.

"Biasanya, dengar bunyi sedikit saja langsung ribut, lihat bayangan orang langsung 'reog'. Ini kok aneh, diam saja," terang Retno. 

Tak berpikir panjang, ibu anak ini langsung mengecek sudut kamera yang merekam 'penampakan' laki-laki muda yang hanya mengenakan kaos serta celana pendek. 

Terlihat juga di kamera CCTV pelaku yang diduga masih berumur belasan tahun itu, santai berjalan di depan pagar rumah korban. 

"Ini malingnya santai sebelum ketahuan. Saya nengok dari jendela kamar, malingnya ada di dalam kolam ikan sebelah kamar saya," ujarnya. 

Karena spontan terkejut, korban berteriak sekuat tenaga dan didengar pelaku. 

"Terus saya teriak-teriak dari kamar 'hei ngopo koe neng kono (hei ngapa kamu di sana). Spontan, saya teriak maling-maling terus pelaku lari justru masuk kamar mandi," ucap Retno. 

Seketika itu juga, Retno beserta dua anak gadisnya keluar rumah sambil berteriak minta tolong warga yang saat kejadian banyak yang tengah menunaikan shalat di Masjid Perumahan. 

Beberapa bapak-bapak yang mengetahui teriakan warga, mencoba menghubungi Polsek Tingkir hingga datang patroli. 

Saat dikerumuni warga, pelaku sempat bersembunyi di kamar mandi ruman korban. 

Bahkan, sejumlah bapak-bapak mencoba menghadang pelaku di depan kamar mandi dan garasi berjaga-jaga agar pelaku tidak kabur. 

"Sampai petugas datang, pelaku sembunyi di kamar mandi. Terus diminta keluar dan telah dibawa ke Polsek Tingkir," imbuh Retno. 

Sementara, Ketua RT I Tamut Ridho Hutagalung menerangkan, dengan kejadian tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk lebih waspada apalagi menjelang lebaran. 

"Yang terpenting bagi kita warga Perum Taman Mutiara adalah dengan kejadian tersebut mari kita tingkatkan keamanan. Sering sekali di Perum kita ini kalau setiap mau lebaran dan pada saat lebaran ada kejadian seperti itu," aku Ridho. 

Pihaknya mengaku, saa ini untuk wilayah RW X Perumahan Taman Mutiara telah mempersiapkan personel keamanan yang akan aktif dari mulai H -5 sampai dengan H+5.

Hal senada disampaikan Ketua RW X Taman Mutiara Sutikno. Kepada wartawan, pihaknya menegaskan kawasan Taman Mutiara selama H-5 hingga H+5 lebaran akan ditambah personil keamanan empat orang. 

"Dua di pos, dua lagi akan patroli. Dan kami mengimbau kepada warga untuk saling peduli dengan tetangga kanan kiri. Sikap kepedulian inilah salah satunya dapat menekan Kejadian-kejadian pencurian atau hal-hal mencurigakan lainnya," lapar Sutikno. 

Sutikno menambahkan, RW X Taman Mutiara akan mengupayakan kentongan di tiap rumah sebagai 'alarm' sebuah peristiwa. 

Perihal banyak peristiwa 'orang-orang' mencurigakan masuk dan kabur melalui sawah yang mengelilingi Perumahan Taman Mutiara RW X, Sutikno memastikan akan membahas hal tersebut ditingkat RW. 

Terpisah, Kapolsek Tingkir AKP Joko Widodo saat dikonfirmasi mengaku tengah menginterogasi pelaku di Mapolsek. 

"Ini sedang saya interogasi pelakunya," tegas AKP Joko. 

Pihaknya jua mengimbau agar warga tetap waspada dan selalu antisipasi serta  kejadian apapun segera dilaporkan polisi.