Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengecam keras tindakan oknum penumpang pesawat terbang yang menjadikan isu teror bom sebagai guyonan.
- Curi Kotak Amal, Pemuda Diringkus Takmir Masjid
- Koordinator Arisan Online Di Salatiga Diburu Anggota
- Polres Blora Tangkap 3 Pelaku Curanmor di Kudus
Baca Juga
"Bercanda (bom) itu bercanda yang tidak lucu," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, saat ditemui di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Selasa (29/5).
Bamsoet meminta aparat penegak hukum menegakkan aturan hukum bagi pelaku secara tegas. Tidak ada pengecualian bagi siapapun ketika melakukan pelanggaran.
"Ini pelakunya harus ditindak tegas, karena itu kan sudah mengganggu kemanan dan ketertiban, harus dihukum supaya memberi efek jera bagi yang lainnya," jelasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL
Meski begitu, Bamsoet tidak mau menerka apakah menjadikan bom masuk dalam kategori ancaman keamanan sebagaimana tertuang dalam UU Anti Terorisme yang baru saja disahkan.
"Saya serahkan kepada pihak penegak hukum untuk menganalisis sejauh mana tindakan itu," tukasnya.
Kasus terakhir tejadi di pesawat Lion Air JT687 rute Pontianak-Jakarta. Seorang penumpang bernama Frantinus Nirigi (26) mengatakan ada bom di bagasi pesawat.
Penumpang pun panik. Diantara mereka ada yang membuka paksa pintu darurat dekat sayap pesawat. Mereka pun berhamburan keluar di tengah mesin pesawat menyala.
Akibat kejadian ini, beberapa penumpang mengalami luka lantaran hendak menyelamatkan diri, adapun mereka yaitu. Purnama Sari, Musanip, Dja P Ban Hin, Suwarni Nganri, S Fendi, Rusli, Fikri dan Iyan Wijaya.
Frabtinus kini sudah ditahan dan berstatus tersangka.
- Pelaku Pembunuhan Sekretaris Gudang di Pekalongan Terungkap, Pelaku Mantan Tunangannya
- Oknum Dosen Diamankan Polisi
- Minyakita Di Banjarnegara Tak Sesuai Standar, Pemerintah Terus Lakukan Pengawasan