Ketua DPRD Minta UHC Kabupaten Batang Dipercepat

Ketua DPRD Kabupaten Batang Maulana Yusup
Ketua DPRD Kabupaten Batang Maulana Yusup

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maulana Yusup mendorong percepatan Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan. Sehingga setiap warga Kabupaten Batang terjamin saat berobat ke fasilitas kesehatan.


"Kami  sebagai wakil rakyat berupaya mendorong semua masyarakat Batang bisa tercover BPJS kesehatan"kata Maulana Yusupdi ruang kerjanya, Jumat (20/10).

Ia menyebut sudah ada pembahasan terkait UHC dengan eksekutif. Yusup mengatakan bahwa untuk tahun ini, UHC Kabupaten Batang terpenuhi.

Yusup meminta pemerintah daerah memaksimalkan potensi pendapatan daerah jika terkendala anggaran. Banyak yang bisa dimaksimalkan, mulai dari pajak hingga retribusi.

"Saya harap dengan UHC ini setiap warga ber KTP Batang mendapat akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau,"ungkap Maulana Yusup. 

Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menargetkan akhir tahun Kabupaten Batang sudah UHC. Salah satu syarat UHC adalah kepesertaan mencapai 95 persen dari jumlah penduduk.

Untuk pendanaan BPJS Kesehatan, pemkab Batang baru menganggarkan Rp 26,7 miliar pada penetapan APBD 2023. Lalu pada perubahan APBD ada tambah lagi sebesar Rp4 miliar. Total anggaranya mencapai Rp30,7 miliar.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, dr Didiet Wisnuhardanto menyatakan masyarakat dijamin mendapatkan pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan pelayanan rumah sakit di kelas 3.

"Insyallah pada November 2023 Pemkab Batang mencanangkan program UHC,"ungkapnya.

Manfaat UHC adalah tiap warga ber-KTP Batang bisa mendapat pelayanan kesehatan di faskes. Tidak harus menunggu kartu BPJS Kesehatan aktif dulu selama dua Minggu.