Hampir dua pekan Asian Games berlangsung di Jakarta dan Palembang banyak fenomena menarik terjadi. Salah satunya adalah ketertarikan masyarakat Indonesia untuk menonton pertandingan secara langsung dan membeli merchandise.
- PSIS Resmi Kontrak Lucas Gama Selama Satu Musim
- Raih 11 Medali Emas, Atlet Kudus Berjaya di PON XXI Aceh 2024
- Finky Pasamba Kena Hukuman Indisipliner
Baca Juga
Ini terbukti dengan merchandise official Asian Games 2018 yang ludes terjual. Bahkan masyarakat datang langsung untuk membeli karena khawatir kehabisan barang.
Begitu kata Ketua INASGOC Erick Thohir saat jumpa pers di Main Press Center, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakata, sabtu (1/9).
Menurutnya, ada fenomena FoMo (Fear if Missing Out) atau dalam bahasa Indonesia takut kehilangan di tengah masyarakat.
"Ini yang berkembang di masyarakat ini luar biasa bahkan ini generasi milenial ramai. Bahkan keluar istilah FoMo (Fear if Missing Out), nah jadi mereka itu mau datang," ujarnya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Lebih lanjut, Erick merasa puas karena animo masyarakat yang begitu besar terhadap event besar ini. Menurutnya, animo ini terjadi di luar ekspektasi panitia dan tidak terpikirkan akan banyaknya partisipasi warga di Asian Games 2018.
"Nah jadi ini yang berkembang di masyarakat tadi benar-benar beyond expectation gitu dan kita tidak pernah terpikir itu ya," tutup Erick.
Erick berjanji di sisa waktu yang ada ini, pihaknya akan terus memperbaiki kekurangan yang ada dalam penyelenggaraan Asian Games 2018.
- Posisi Kabupaten Magelang di Popda Jateng 2024 Turun, Begini Alasannya
- Soal Pemain Asing di Putaran Kedua BRI Liga I, Ini Kata Manajemen PSIS
- Liga 1, PSIS Gunduli Persikabo 3-0