Relawan pendukung Joko Widodo yang mengatasnamakan diri Komunitas Indonesia Cinta Jokowi (KITA Jokowi) menargetkan Kalimantan Selatan (Kalsel) sebagai lumbung suara pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
- Distribusikan Logistik H-2, Ketua KPU Salatiga: Terjauh Berjarak 6 KM dari Gudang KPU
- Survei Elektabilitas Pilgub Jawa Tengah Beda Tipis Antar Calon, Pengaruhkah Ke Hasil Pilkada 2024 Nanti?
- Pj Gubernur Jateng Targetkan 82% Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
Baca Juga
Atas alasan itu, mereka mendeklarasikan KITA Jokowi di Kalimantan Selatan (Kalsel). Koordinator Nasional KITA Jokowi M. Ichya Halimudi menjelaskan bahwa Kalsel merupakan provinsi keempat KITA Jokowi dideklarasikan.
"Sebelumnya kita sudah deklarasi di Sultra, Jabar, dan Lombok, ini di Kalsel yang ke-4 dan akan terus nanti provinsi lain," ujarnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (1/9).
Dalam deklarasi tersebut Ichya juga menargetkan Kalimantan Selatan sebagai lumbung suara untuk memenangkan Jokowi pada pilpres 2019 nanti.
Menurutnya, Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang pada pilpres 2014 lalu hanya kalah tipis dari Prabowo-Hatta. Dan kekalahan itu bisa dimenangkan kembali pada 2019 nanti.
Terlebih dengan adanya pemilih milenial saat ini yang berada di Kalimantan Selatan diyakini akan membawa perubahan yang baik.
"KITA Jokowi kan anggotanya generasi milenial semua, kita harus raih kemenangan di Kalsel, tahun 2014 Pak Jokowi kalah tipis beda 0,5 persen, dengan hadirnya kita, yaitu generasi milenial, Pak Jokowi harus menang telak di sini" tambah Ichya seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Tak hanya deklarasi, di dalam acara tersebut juga disisipkan dengan penulisan "Surat Cinta untuk Pak Jokowi" oleh audiens yang hadir.
Selain itu, ada penandatanganan petisi dari generasi milenial di Kalimantan Selatan untuk siap mendukung dan memenangkan Jokowi di pemilihan presiden 2019 nanti.
- Calon Independen Pilwakot Solo dan Pilkada Karanganyar, Sepi Peminat?
- Ganjar: Yenny Wahid Representasi Pecinta Gus Dur
- Ada Caleg Mengundurkan Diri, KPU Batang Klarifikasi PDI Perjuangan