Pengunduran diri Idrus Marham dari keanggotaan di Partai
Golkar disanjung Ketua Umum Airlangga Hartarto. Dia menghargai keputusan
besar yang dibuat Idrus.
- Asyiik!! Parpol Di Jateng Terima Bantuan Keuangan Rp22.6 Miliar
- 20 Tahun Vakum Berpolitik, Adenk Sudarwanto Turun Gunung Di Pileg 2019
- Jelang Pilgub Jateng, Witjaksono Puncaki Survei LKPI
Baca Juga
"Pak Idrus tentu kita hargai karena beliau secara ksatria mengundurkan diri dari Partai Golkar," ujar Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (27/8).
Idrus telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua bidang di DPP Golkar dan memutuskan untuk mencabut keanggotaannya di partai. Bukan hanya itu, Idrus yang pernah menjadi sekjen Golkar juga mengundurkan diri dari kursi menteri sosial.
Alasan mundurnya Idrus karena ingin berfokus untuk menyelesaikan kasusnya di Komisi Pemberantasan Korupsi. Idrus terlibat kasus korupsi proyek PLTU Riau-1. Statusnya saat ini sudah menjadi tersangka dan tahanan.
- Cawapres Prabowo Lebih Rumit Ketimbang Jokowi
- Quick Count Bawaslu Solo, Respati Astrid Unggul
- Jika Ingin Menang Pilkada Jepara, Jangan Tinggalkan Peran Santri