Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai kesaksian Setya Novanto mengenai adanya aliran dana ke dua politisi PDIP Puan Maharani dan Pramono Anung merupakan informasi baru dalam pengembangan kasus korupsi proyek pengadaan KTP-el.
- Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Rutan Salatiga Capai Poin 99,22
- LPSK Datangi Kejari Kota Pekalongan Diduga Terkait Kasus Tagihan Fiktif di Pelabuhan PLTU
- Angka Kriminalitas di Pemalang Turun Sepanjang 2022
Baca Juga
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Burhanudin menjelaskan pihaknya akan mempelajari kesaksian Novanto dalam persidangan. Sebab baru kali ini ada nama baru yang diduga ikut menerima aliran dana korupsi KTP-el selain sejumlah nama yang pernah diungkap KPK dalam surat dakwaan.
"Dua nama tadi baru nama Puan dan Pramono. Kalau yang lainnya sudah ada. Setiap informasi yang masuk, akan kami pelajari lagi seperti apa keterkaitannya," ujar Ahmad di gedung Tipikor Jakarta, Kemayoran, Kamis (22/3) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Sebelum kedua nama petinggi PDIP itu disebut Novanto saat proses persidangan pemeriksaan terdakwa. Ketika proyek bergulir, Puan menjabat Ketua Fraksi PDIP di DPR, sementara Pramono menjabat sebagai Wakil Ketua DPR.
Mereka dikatakan Setya Novanto, masing-masing menerima uang USD500 ribu dalam proyek e-KTP. Selain Puan dan Pramono Anung, Novanto juga menyebut mantan pimpinan Komisi II DPR Chairuman Harahap dan Ganjar Pranowo, serta para mantan pimpinan Banggar DPR RI.
Menurut Novanto uang tersebut, sebagian diberikan oleh Andi Narogong. Ada pula yang diberikan keponakannya Irvanto Hendra Pambudi dan terkonfirmasi oleh Made Oka Massagung.
"Pertama untuk Komisi II, pak Chairuman sejumlah USD500 ribu dan untuk Ganjar Pranowo sudah dipotong oleh Chairuman dan untuk kepentingan pimpinan Banggar ini sudah sampaikan juga ke Melchias Mekeng USD500 ribu, Tamsil Linrung USD500 ribu, Olly Dondokambey USD500 ribu di antaranya melalui Irvanto," kata mantan Ketua DPR itu.
- BNNP Jateng Bongkar Kasus Narkotika Dengan Modus Kirim Lewat Jasa Ekspedisi
- Ungkap Dua Kasus Narkotika, Satresnarkoba Polres Batang Tangkap Lima Tersangka
- Diparkir di Teras Bengkel, Mobil Pickup Milik Warga Tlogasari Wetan Raib