Kuasa hukum MY, camat Mijen Semarang, Dio Hermansyah Bakrie menyatakan Camat Mijen tidak terlibat terkait penarikan parkir saat acara Trial Game Asphalt, tanggal 6-7 kemarin.
- Pelaku Pembunuhan PSK Online Di Kos D'Paragon Jalani 20 Adegan Pra Rekontruksi
- Pelaku Perampokan Cilacap Rencanakan Aksi Selama 10 Hari
- Pelaku Mutilasi Warga Klaten Menyerahkan Diri
Baca Juga
Dio mengatakan kalau sebelum acara kliennya diberitahu oleh remaja setempat soal penarikan parkir. Kemudian, camat hanya mengatakan secara lisan kalau remaja diharap mengelola parkir secara benar.
Saat tim saber pungli melakukan pemeriksaan di lokasi, klien saya juga tidak di tempat. Dia sedang ada acara kedinasan di Bandungan," kata Dio, Selasa (17/4).
Dio juga menerangkan kalau tarif parkir saat TGA 2018 kemarin ditentukan oleh remaja sendiri. Jadi, tegas dia, kliennya tidak mengetahui apapun mengenai penarikan parkir saat acara.
Tidak ada aliran dana ke Kecamatan Mijen Itu juga sudah dibagi oleh remaja sendiri dan dibelikan makanan," katanya.
Dia menambahkan, kliennya hanya mengirimkan petugas kebersihan untuk membersihkan arena sirkuit setelah digunakan acara TGA 2018.
Sebelumnya diberitakan jika tim saber pungli Kota Semarang mendalami masalah parkir saat acara TGA 2018. Pendalaman tersebut berdasarkan laporan masyarakat terkait penarikan parkir motor Rp. 5 ribu dan parkir mobil Rp. 10 ribu. Dari informasi terkait, total uang hasil penarikan parkir mencapai Rp. 15 juta.
- Diduga Melakukan Duel Maut, Pemuda Tewas Ditusuk Di Depan Superindo Majapahit
- Tim SPARTA Polresta Amankan Kota Surakarta
- Kalibanteng Jadi Sirkuit Dadakan, Belasan Remaja Balap Liar Di Malam Hari