Kurang Perhatian, Kasus Demam Berdarah Di Sayung Meningkat

Jumlah warga Desa Sayung terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat dari bulan sebelumnya, dari 3 menjadi 7 pasien.


Kepala Desa Sayung, Munawir mengatakan, 3 orang terkena DBD di bulan Maret 2020, sedangkan jumlah itu meningkat menjadi 7 orang pada Bulan April 2020.

"Rata-rata yang terkena DB berusia anak-anak," jelasnya di Balaidesa Sayung, Kamis (23/4) siang.

Ia menjelaskan, tujuh orang tersebut tersebar di berbagai dukuh di Desa Sayung. Lanjutnya, diantaranya terdapat di Dukuh Sayung Wetan satu, Sayung Lor satu, Sayung Kidul dua, Sayung Kulon  dua, Babadan satu.

Desa Sayung merupakan wilayah desa uang terdapat banyak perairan, baik akibat air pasang laut dan wilayahnya yang cekung.

"Apalagi musim penghujan ini sering terjadi banjir di Desa Sayung," jelasnya.

Berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah desa dalam penanganan DB, diantaranya berkoordinasi dengan pihak terkait, yaitu bidan desa, puskesmas dan dinas kesehatan.

Bahkan, kepala desa bersama Babinsa Desa Sayung terus mensosialisasikan kepada warga terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Lingkungan Bersih Sehat (LBS).

"Setiap minggu bersama berbagai tokoh, kita selalu melakukan giat kebersihan hingga di tingkat RT masing-masing. Minggu lalu juga dilakukan fogging, namun seolah nyamuk ini berpindah ke dukuh lain, makanya jumlahnya meningkat dibanding bulan sebelumnya," imbuhnya.

Pihaknya berharap, Dinas Kesehatan Kabupaten Demak melakukan penanganan khusus terkait persoalan DB di Desa Sayung.

"Besar harannya untuk adanya bantuan baik berupa diadakannya fogging lagi maupun abate yang ada di pemerintah," jelasnya.